Sebuah video viral di lini massa menampilkan aksi para pemuda melempari kawasan Thamrin City, Jakarta. Menindaklanjuti hal tersebut pihak kepolisian tegas menyebut tidak ada aksi penjarahan dan pihak kepolisian bisa menghalau massa perusuh itu.
Dilihat di akun Instagram @jakarta.terkini video itu diunggah. Tampak sejumlah massa yang mayoritas para remaja berkumpul di sana.
Terlihat pula bagian depan Thamrin City terbakar. Massa juga terlihat melemparkan sesuatu ke arah Thamrin City.
"23.30 WIB suasana di depan Thamrin City, Jakarta Pusat tampak ricuh oleh massa. Tampak papan reklame terbakar," tulis akun @jakarta.terkini seperti dilihat Indozone dalam postinganya, Rabu (14/10/2020).
Di Twitter sendiri video itu juga cukup viral. Bahakan akun Twitter @kepretcebong menyebut video viral itu adalah kegiatan penjarahan di Thamrin City.
"Penjarahan di Thamrin City," tulis akun @kepretcebong.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto membantah adanya aksi brutal di sana semalam. Dia menyebut juga tidak ada aksi penjarahan di Thamrin City semalam.
"Tidak ada, tidak benar," kata Heru.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari menyebut semalam memang sempat terjadi gesekan antara massa dengan pihak kepolisian. Lagi, polisi menegaskan tidak ada aksi penjarahan yang dilakukan oleh massa.
"Itu hanya pembuangan massa dari Gambir sama Menteng mengarah ke Tanah Abang kemudian dihadang sama pasukan kita, terjadi gesekan sudah, tidak ada penjarahan, tidak ada," kata Jauhari.
Lebih jauh dia menyebut situasi di Thamrin City semalam dengan cepat sudah kondusif. Dia juga menyebut semalam tidak ada aksi pembakaran.
"Tembakan gas air mata saja, jadi enggak ada pembakaran dan penjarahan, enggak ada," pungkas Jauhari.
