Pasca topan yang menimpa wilayah Korea Utara baru-baru ini, Pemimping Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un berjanji akan membantu warganya. Rencananya pemimpin Korea Utara tersebut akan membangun setidaknya 25.000 rumah selama lima tahun ke depan.
Melansir dari Antara, janji tersebut ia ungkapkan melalui media pemerintah yang dirilis Rabu (14/10/2020) waktu setempat.
Saat mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Korea Utara, Kim menyatakan penyesalan kepada warga yang telah tinggal di rumah yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Ia mendesak militer untuk memulai rencana konstruksi yang lebih ambisius, seperti yang dituturkan KCNA.
Kim mengatakan rumah-rumah baru sekarang hanya dibangun ketika yang lama diruntuhkan oleh bencana alam, dan menyerukan revolusi dalam rencana konstruksi.
Militer telah mencapai tingkat konstruksi 60 persen untuk sekitar 2.300 rumah di daerah Komdok di provinsi Hamgyong Selatan, timur laut ibu kota, Pyongyang, kata media pemerintah.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Kim Jong Un sempat meneteskan air mata saat dia berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka.
Tetesan air mata Kim Jong Un menunjukkan perasaan yang paling mencolok tentang bagaimana dia mengandalkan persona .pria yang dekat dengan rakyat' untuk mengatasi krisis negaranya yang semakin dalam.
Selain itu, ia juga meminta negaranya untuk memulai perjuangan cepat selama 80 hari, untuk mencapai tujuan ekonomi sebelum kongres di bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru.
