10 Tahun Tsunami Jepang, Pria Ini Masih Setia Cari Jenazah Istrinya, 'Dia Ingin Pulang'

- Jumat, 12 Maret 2021 | 13:07 WIB
Suami cari istri yang hilang akibat tsunami Jepang (New York Times/AP)
Suami cari istri yang hilang akibat tsunami Jepang (New York Times/AP)

10 tahun lalu, tsunami besar meluluhlantakkan Jepang, tepatnya pada 11 Maret 2011. Gempa magnitudo 9,1 dan tsunami menyebabkan 18 ribu orang tewas.

Masih ada ribuan korban yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan sampai saat ini. Salah satunya adalah istri dari pria bernama Yasuo Takamatsu di Onagawa, Prefektur Miyagi ini.

Dilansir Stuff, Yasuo masih setia mencari jasad istrinya yang hilang terseret tsunami di Onagawa. Dia bahkan mengambil kursus menyelam demi mendapatkan lisensi.

Yasuo mengaku sudah menyelam di 470 titik dalam beberapa tahun terakhir. Dia yakin betul bahwa istrinya masih hidup dan menunggunya di suatu tempat.

"Aku akan menyelam seolah-olah aku akan bertemu dengannya di suatu tempat. Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin ada di suatu tempat di dekat saya" ucap Takamatsu.

Yasuo yang sudah tak lagi muda yaitu berusia 64 tahun, tetap berkeras menyelam mencari jenazah istrinya kendati harus dilakukan seorang diri.

"Selama tubuh saya bisa bergerak saya akan mencarinya," tekadnya.

Selain diving solo, Takamatsu juga bergabung dengan otoritas lokal dalam melakukan pencarian bawah air di mana sisa-sisa 2.500 mayat ditemukan di provinsi tersebut.

Ia telah menemukan album, pakaian, dan artefak lainnya, tetapi tidak satupun milik istrinya. Satu hal yang membuatnya tetap giat mencari adalah pesan terakhir sang istri kepadanya.

"Dalam SMS terakhir yang dia kirimkan padaku, dia berkata, 'kamu baik-baik saja? Aku ingin pulang'. Saya yakin dia masih ingin pulang," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X