Wanita bernama Ngatemi yang nekat ceburkan diri ke dalam sungai di sebuah DAM di Desa Ngudikan Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur pada Kamis (31/12/2020) dini hari, diketahui sempat menenggak arak Jawa bersama sang kekasih dan seorang teman mereka.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui Ngatemi bersama sang kekasih yaitu Agung singgah ke rumah teman mereka yang bernama Dimas setelah berkeliling menikmati malam dengan sepeda motor yang dikendarai Agung.
Sesampainya di rumah Dimas di Dusun Mbatu, Desa Ngudikan, mereka ngobrol bertiga sambil minum minuman keras berupa arak Jawa. Saat itu mereka menghabiskan arak sebanyak satu botol kemasan air mineral ukuran kecil.
Karena hari mulai larut malam dan merasa tidak enak dengan tetangga atas kegiatan mereka tersebut, akhirnya Dimas mengajak keduanya ke sebuah DAM untuk melanjutkan ngobrol. Di area bendungan ini mereka kembali melanjutkan obrolan sambil menenggak satu botol arak lagi.
Saat sedang asik mengobrol, Ngatemi yang merasa terganggu dengan keadaan hubungannya yang tidak direstui orang tua Agung, tiba-tiba mengatakan kepada Agung bahwa dirinya ingin membuktikan kepada orang tua Agung betapa besar cintanya kepada sang kekasih dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Awalnya niat Ngatemi itu gagal setelah dihalangi oleh kedua laki-laki yang sedang bersamanya itu. Namun saat salah satu dari mereka lengah, Ngatemi kembali menerobos pagar bendungan dan akhirnya melompat ke dalam sungai.
Melihat itu Agung langsung menuruni anak tangga DAM tersebut untuk mencari dan menyelamatkan Ngatemi. Sejurus kemudian Dimas juga turut turun mencari tubuh wanita tersebut. Namun upaya mereka gagal karena arus sungai yang deras.
Hingga akhirnya mereka meminta tolong kepada warga untuk mencari tubuh Ngatemi. Lagi-lagi upaya warga turut gagal menemukan Ngatemi yang tenggelam di sungai tersebut.
