Petugas Lalai, Buronan Interpol Asal Rusia Ini Kabur dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 17:56 WIB
DPO Kantor Imigrasi Ngurah Rai Andrew Ayer. ANTARA/HO-Humas Imigrasi Ngurah Rai.
DPO Kantor Imigrasi Ngurah Rai Andrew Ayer. ANTARA/HO-Humas Imigrasi Ngurah Rai.

Buronan Interpol asal Rusia bernama Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali pada Kamis (11/2/2021) pukul 13.20 WITA.

Andrew melarikan diri usai dijenguk oleh teman wanitanya. Hal tersebut diungkap Kasi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra Tresnadita saat menggelar konferensi pers, Sabtu (13/2/2021).

"Andrew melarikan dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, usai dijenguk rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina asal Rusia," kata Suhendra dilansir dari ANTARA.

Suhendra mengatakan, Andrew Ayer merupakan buron interpol yang masuk dalam Red Notice. Pria pemilik paspor bernomor 7536xx ini sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan perkara narkotika.

Setelah masa hukuman pidana berakhir, Andrew kemudian diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada (3/2/2021) untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan cekal.

Kejadian bermula ketika Andrew Ayer rencananya akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar pada (11/2/2021). 

Hal ini dilakukan karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. 

Saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rudenim Denpasar, yang bersangkutan dijenguk oleh rekan wanitanya bernama Ekaterina sekitar pukul 13.20 WITA.

Menurut Suhendra, Andrew menjalankan proses pemeriksaan kembali oleh petugas setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut. 

Namun ketika proses pemeriksaan berlangsung, yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri.

"Sebenarnya ada tiga petugas yang saat itu menjaga tapi saat administrasi mereka semua duduk untuk mengambil sidik jari dan keterangan lainnya," ucapnya.

Suhendra membenarkan adanya kelalaian petugas imigrasi terkait kaburnya buronan interpol sal Rusia tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X