Demo Berujung Ricuh di Banten Semalam, Pejabat Polda Terluka

- Rabu, 7 Oktober 2020 | 08:24 WIB
Demo berujung ricuh di Banten, Pejabat Polda terkena lemparan batu. (dok Humas Polda Banten)
Demo berujung ricuh di Banten, Pejabat Polda terkena lemparan batu. (dok Humas Polda Banten)

Aksi demonstrasi dari elemen mahasiswa semalam berujung ricuh. Akibatnya salah satu pejabat ditubuh Polda Banten terluka akibat terkena lemparan batu dari massa.

Adalah Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat yang terluka pada bagian wajah saat hendak membubarkan massa dengan cara humanis semalam. Dia terkena lemparan batu dari massa mahasiswa itu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi. Polda Banten disebutnya menyayangkan aksi kericuhan yang terjadi semalam, padahal aksi demo itu tidak perlu berujung dengan kericuhan.

"Kami sangat menyayangkan aksi unjuk rasa yang berjalan tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan," kata Kombes Edy dalam keteranganya kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Tak hanya Kombes Amiludin, terdapat satu anggota Polsek dan anggota Brimob yang juga ikut terluka akibat kericuhan ini. Edy menyebut pihaknya semalam sudah mencoba membubarkan massa secara humanis.

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar bahkan sudah turun langsung memberikan imbauan humanis semalam agar massa mau membubarkan diri. Selain itu, Edy mengatakan aksi demo dari mahasiswa itu berlangsung sekitar delapan jam.

Sempat terjadi kerusuhan, situasi terkini disebutnya sudah kondusif. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan patroli dan penyisiran agar tidak ada aksi-aksi yang tidak diinginkan.

"Kita telah selesai melaksanakan kegiatan pengaman aksi demo mahasiswa dimana kegiatan ini berlangsung kondusif walaupun aksi demo sempat ricuh, namun kita dari Polda Banten mampu menjalankan tugas dengan baik," kata Edy.

"Usai aksi demo mahasiswa ini, kita tetap melakukan patroli. Dimana tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan buat masyarakat Kota Serang khususnya masyarakat yang berada di sekitar kejadian tadi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X