Jenazahnya Utuh dan Wangi usai Dikubur 3 Tahun Lalu, Ternyata Ini Amalan KH Ahmad Baidowi

- Jumat, 27 November 2020 | 21:15 WIB
Kolase foto jasad dan KH Ahmad Baidowi semasa hidup (Istimewa)
Kolase foto jasad dan KH Ahmad Baidowi semasa hidup (Istimewa)

Almarhum KH Ahmad Baidowi, ulama atau pendakwah asal Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akhir-akhir ini menjadi perbincangan.

Pasalnya, jasad KH Ahmad Baidowi masih utuh meski sudah tiga tahun dikubur. Bahkan, jasadnya juga konon menimbulkan aroma wangi.

Tak hanya itu, rambut KH Ahmad Baidowi juga masih ada menempel di kepalanya.

Kisah KH Ahmad Baidowi ini membuat heboh usai makamnya ambruk akibat diguyur hujan lebat selama berhari-hari.

Ternyata, KH Ahmad Baidowi bukan sosok sembarang. Dia merupakan ulama kharismatik dan disegani oleh murid-muridnya.

Semasa hidup, KH Ahmad Baidowi dikenal sebagai orang yang jujur, ikhlas dan tidak kenal pamrih saat berdakwah.

Hal ini diungkapkan oleh anak KH Ahmad Baidowi, Kiai Sufyan.

Kepada wartawan, Kiai Sufyan awalnya menceritakan bahwa ayahnya itu merupakan orang biasa yang suka bergaul dengan masyarakat sekitar.

Setiap hari, KH Ahmad Baidowi disibukkan dengan mengajar mengaji.

"Perjuangannya tidak pernah pamrih. Beliau ikhlas," ungkap Kiai Sufyan kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

Baru-baru ini, warga Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, geger.

Hal itu dikarenakan kabar bahwa jasad seorang lelaki yang masih utuh meski sudah dikubur tiga tahun lalu.

Ternyata, jasad tersebut adalah KH Ahmad Baidowi. Dia merupakan seorang ulama atau pendakwah yang disegani di daerahnya.

Selain masih utuh, konon jasadnya juga menimbukan aroma wangi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X