PDIP Minta Polri Segera Tangkap Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi

- Minggu, 29 November 2020 | 13:27 WIB
Pembakaran rumah di Sigi Sulawesi Tengah. (Istimewa)
Pembakaran rumah di Sigi Sulawesi Tengah. (Istimewa)

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah merasa prihatin dan mengutuk keras pembunuhan atas satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Jumat (27/11/2020) waktu setempat.

‘’Pembunuhan yang menewaskan empat orang ini sama sekali tidak sesuai dengan ajaran agama apa pun dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,’’ ucap Ahmad Basarah di Jakarta, dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).

Basarah mengimbau agar Kepolisian Republik Indonesia harus segera bergerak menuntaskan kasus pembunuhan ini agar masyarakat tenang. Pasalnya, jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut, isu dan sentimen suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) akan digulirkan menjadi isu liar oleh orang-orang tak bertanggungjawab.

“Jika benar peristiwa ini dilakukan oleh teroris, ini menjadi bukti bahwa ancaman ekstremisme yang bermuara pada ajaran agama memang nyata dan masih ada,” terangnya.

Baca Juga: Kapolda Sulawesi Tengah Bantah Isu Ada Gereja Terbakar di Pembantaian Sigi

“Karena itu, aparat keamanan harus mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya sehingga akan terungkap dalang beserta motif pelakunya,” tegas Ahmad Basarah.

Wakil Ketua MPR ini pun menambahkan, di Republik Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa, kekerasan atas nama apa pun tidak bisa dibenarkan. Maka, ia menilai segala persoalan harus diselesaikan dengan musyawarah.

“Untuk mencapai kata mufakat, sesuai dengan hukum dan peraturan peundang-undangan yang berlaku, bukan dengan jalan kekerasaan. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, tapi malah justru menimbulkan masalah baru,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan dan pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh kelompok teroris lokal, yakni Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X