Klarifikasi Pemerintah China terkait Diplomat AS Wajib Lakukan Swab Test Anal

- Jumat, 26 Februari 2021 | 10:46 WIB
Pengetesan infeksi Covid-19 di Hong Kong (Ilustrasi/REUTERS/Tyrone Siu)
Pengetesan infeksi Covid-19 di Hong Kong (Ilustrasi/REUTERS/Tyrone Siu)

Kementerian Luar Negeri China membantah kabar diplomat Amerika Serikat untuk China, diminta untuk melakukan tes usap anal untuk mendeteksi Covid-19.

Klarifikasi ini membantah laporan media mengenai beberapa orang yang mengeluhkan prosedur tersebut.

Salah satu media AS, Vice, pada Rabu (24/2) mengutip seorang pejabat Departemen Luar Negeri yang mengatakan bahwa tes itu salah dan bahwa China telah mengatakan akan menghentikan tes semacam itu terhadap para diplomat AS.

"Sepengetahuan saya China tidak pernah meminta staf diplomatik AS yang ditempatkan di China untuk melakukan tes usap anal," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, dilansir Antara, Jumat (26/2/2021).

Sementara itu, perwakilan Departemen Luar Negeri AS mengatakan "berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan keamanan diplomat Amerika dan keluarga mereka, sambil menjaga martabat mereka".

China memang telah menerapkan metode baru dalam mendeteksi Covid-19, yaitu dengan swab test anal atau tes usap anal.

Tes menggunakan usap anal dapat menghindari infeksi yang hilang karena jejak virus dalam sampel feses. Tes ini juga mampu mendeteksi virus Covid-19 untuk waktu yang lebih lama daripada pada saluran pernapasan.

Swab anal juga lebih efektif pada anak-anak dan bayi karena kotoran mereka membawa muatan virus yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X