Kasus perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian (36 tahun) dengan perempuan muda bernama Angel Sepang (18 tahun) berbuntut panjang.
Setelah dinonaktifkan dari pengurus Golkar Sulut, James kini juga didesak mundur sebagai anggota DPRD Sulut, terutama untuk menjaga marwah DPRD Sulut sebagai institusi wakil rakyat.
Di tengah desakan itu, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka menilai Angel Sepang semestinya mendapat perlindungan dari negara. Dalam hal ini, ia menyebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai institusi negara yang seharusnya memandang kasus ini tidak dari kaca mata yang berkiblat pada kepentingan laki-laki (patriarki), melainkan dari sudut pandang yang lebih objektif dan adil.
Sebab, kata dia, bisa jadi Angel Sepang hanyalah korban dari seorang laki-laki bermata keranjang, mengingat usianya masih belia dan dia juga diduga pernah dihamili dua kali dan disuruh menggugurkan kandungannya.
Sayangnya, sampai sekarang Angel Sepang tidak mendapatkan perlindungan, termasuk perlindungan moral semacam pemahaman kepada masyarakat bahwa perselingkuhan semestinya tidak dipandang sebagai akibat dari perbuatan perempuan.
Taufik menegaskan, dalam hal ini, harus ditelusuri peran Angel Sepang dalam perselingkuhan tersebut, apakah ia secara aktif merebut James Kojongian (semisal gencar merayu dan menggodanya), atau justru James Kojongian yang aktif mengincar Angel Sepang.
Adapun James sudah menjalin asmara dengan Angel sejak tahun 2018. Mereka pertama kali bertemu dalam ajang pemilihan Putra Putri Tomohon 2018. Ketika itu, Angel sebagai peserta, sedangkan James sebagai juri.
Pertemuan itulah yang menjadi titik awal perselingkuhan mereka. Kecantikan Angel rupanya menambat hati James. James kemudian mendekati Angel dan tidak sulit baginya untuk menggarap gadis belia itu.
Seiring berjalannya waktu, James dan Angel makin dekat dan kerap jalan bareng. Bahkan, dalam rekaman suara perempuan yang beredar di media sosial, James diduga sudah dua kali menghamili Angel. Bahkan, dua kali pula ia meminta Angel menggugurkan kandungan lantaran takut ketahuan istrinya, dokter Michaela Elsiana Paruntu.
Yang pertama, agar Angel mau menggugurkan kandungan, James memberi gadis belia itu uang Rp1 miliar. Yang kedua, dengan permintaan yang sama, James memberi gadis itu mobil Fortuner.
"Si JAK mau kasih Rp 1 M ke Angel kalau menggugurkan kandungannya. Dan si Angel gugurin kandungannya. Dan dia dapat 1 M. Baru kedua kalinya si Angel hamil, digugurin lagi dapat Fortuner," kata perempuan dalam rekaman itu.
Perempuan dalam rekaman suara itu juga membeberkan, bahwa bukan sekali ini saja James dilabrak oleh istrinya saat berduaa dengan Angel. James dan Angel juga pernah dilabrak Michaela saat berada di bandara di Jakarta. Bahkan waktu itu, Mika--sapaan Michaela--sudah membawa polisi.
Namun sayangnya, James dan Angel juga sudah membawa polisi yang pangkatnya lebih tinggi, sehingga labrakan Mika mental.
"Sebenarnya dari 2018 Ka Mika (Michaela) sudah tau kalau JAK (James Arthur Kojongian) selingkuh. Karena, sebelum dilabrak ini, sebelumnya juga pernah dilabrak. Cuma gak di Manado, di Jakarta di bandara. Makanya gak viral karena gak ada orang yang kenal. Cuma waktu labrak itu Kak Mika sudah bawa polisi. Dan ternyata Kak JAK dan Angel juga bawa polisi," kata perempuan itu.
