Perlukah Warga Biasa Pakai Sarung Tangan Lateks untuk Cegah Corona?

- Minggu, 22 Maret 2020 | 18:08 WIB
Warga Jerman memakai sarung tangan saat berbelanja (REUTERS/Annegret Hilse)
Warga Jerman memakai sarung tangan saat berbelanja (REUTERS/Annegret Hilse)

Di tengah pandemi virus corona, ada beberapa benda yang langka karena diburu oleh masyarakat. Mulai dari masker, hand sanitizer, alkohol, hingga sarung tangan karet.

Namun, efektifkah melindungi tangan dengan sarung tangan? Public Health England (PHE) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikannya.

Dilansir dari Independent, daripada memakai sarung tangan lebih baik kamu menjaga kebersihan tangan dan tubuh sebaik mungkin. Hal ini dibenarkan oleh Ahli virologi dari Imperial College Londin.

-
Potret warga di Cape Town menggunakan masker dan sarung tangan untuk cegah virus corona (REUTERS/Sumaya Hisham)

Sementara itu Amesh Adalja, seorang ahli kesehatan dari Johns Hopkins Center for Health Security mengatakan bahwa pemakaian sarung tangan hanya memberikan rasa aman palsu.

Memakai sarung tangan cuma membuang waktu, dan berpotensi membuat barang ini menjadi langka. Karena itu, sarung tangan lateks lebih penting digunakan oleh tenaga medis.

-
Ilustrasi tenaga medis menggunakan sarung tangan lateks (Pixabay)

"Sarung tangan lateks mudah robek dan tidak dirancang untuk aktivitas sehari-hari," ucap Adalja, dilansir dari Today.com.

Menurut pakar, virus juga bisa bertahan lama di permukaan sarung tangan. Jadi, pemakaian sarung tangan justru meningkatkan risiko terpapar virus setelah kita melepas sarung tangan.

Jadi, cara terbaik untuk melindungi diri dari terpapar virus corona adalah mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, social distancing juga harus tetap diterapkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X