Politisi PDIP Anggap Kritik BEM UNNES ke Puan Maharani Salah Alamat

- Kamis, 8 Juli 2021 | 14:26 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani (DPR RI).
Ketua DPR RI, Puan Maharani (DPR RI).

Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman angkat bicara perihal kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang menjuluki Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai  'The Queen of Ghosting'.

Menurut Alex, kritikan yang dilayakan oleh BEM UNNES kepada Puan terbilang salah alamat. Karena itu, dia menyarankan agar mahasiswa lebih banyak berdiskusi guna meningkatkan kualitas literasi.

“Daripada melayangkan kritik tanpa alamat yang jelas, lebih baik mahasiswa memperbanyak diskusi 'bergizi' dan meningkatkan kualitas literasi,” kata Alex kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Tinjau RS Darurat di Surabaya, Puan Maharani: Pasien Covid-19 Jangan Sampai Dipingpong!

Dia melanjutkan, dari sejumlah kritik yang dilontarkan mahasiswa terkait Undang-Undang (UU), hanya UU Cipta Kerja yang dibahas dan disahkan oleh anggota DPR periode sekarang.

“Dari UU yang dipersoalkan, hanya UU Cipta Kerja yang dibahas dan disahkan DPR RI periode 2019-2024 ini. Terkait UU Cipta kerja ini, DPR RI sudah melalui sosialiasi dan proses yang amat panjang serta cermat,” urai Alex.

Kemudian untuk Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), posisinya saat ini sudah masuk program legislasi nasional (Prolegnas) DPR RI.

Di sisi lain, untuk  Revisi UU KPK, terjadi di periode DPR sebelumnya. Sedangkan UU Minerba yang juga dikritik, merupakan pengalihan pembahasan dari periode sebelumnya.    

“RUU PKS ini sekarang dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI,” terangnya.

Diketahui, selain Puan yang diberikan julukan ada juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang dapat gelar 'King of Silent'. Samahalnya dengan BEM UI, Presiden Joko Widodo diberikan julukan 'King of Lips Service.'

Artikel Menarik Lainnya:


 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X