Wakil Ketua Komisi E Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperketat protokol kesehatan saat bulan suci Ramadhan, terutama pada saat masyarakat melakukan ngabuburit.
Jikalau protokol kesehatan tidak diawasi secara ketat oleh Pemprov DKI, Anggara mengingatkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi setelah perayaan Idul Fitri pada tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu, kami meminta agar Pemprov DKI Jakarta tidak lengah, namun justru memperketat protokol kesehatan di fasilitas umum, khususnya penyelenggaraan ngabuburit," ucapnya kepada Indozone, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Lagu Baru Harry Styles 'At It Was' Adalah Cara Reflektif untuk Perubahan Hidup
Pemprov DKI sendiri akan menggelar sejumlah rangkaian acara yang bisa dinikmati warga Jakarta untuk ngabuburit, yakni diantaranya ada dakwah, mengaji, konser jazz, hingga tenda-tenda makanan dari UMKM.
"Kami meminta agar Pemprov DKI melakukan swab antigen secara rutin bagi pemilik UMKM dan panitia agar penularan Covid-19 dapat ditekan baik antar panitia ataupun kepada masyarakat," terang Anggara.
Kendati demikian, ia pun mengapresiasi program ngabuburit yang digelar Pemprov DKI di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada 11 hingga 24 April. Menurutnya, hal itu bisa menggerakkan sektor UMKM di Jakarta.
"Kami tentunya berharap bahwa selama pandemi di hari suci ini, masyarakat tetap bisa merayakan bulan Ramadhan dengan suka cita, dan terlindungi. Pemprov DKI Jakarta harus menjamin keselamatan warga dari berbagai potensi paparan yang ada," tandasnya.
