Menkumham Serahkan Santunan pada Ahli Waris Napi

- Kamis, 9 September 2021 | 16:33 WIB
Menkumham saat di RSUD kabupaten Tangerang untuk menyerahkan santunan kepada keluarga napi yang meninggal. (ANTARA)
Menkumham saat di RSUD kabupaten Tangerang untuk menyerahkan santunan kepada keluarga napi yang meninggal. (ANTARA)

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serahkan santunan kepada ahli waris narapidana yang tewas dalam perawatan di RSUD kabupaten Tangerang Banten terkait insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Hari ini kami serahkan santunan dari Kementerian Hukum dan Ham kepada ahli waris terhadap napi yang meninggal dalam perawatan hari ini," kata Menkumham Yasonna Laoly dalam keterangan pers di RSUD kabupaten Tangerang Kamis (9/9), dikutip dari Antara.

Yasonna menyebut, Kementerian Hukum dan HAM menanggung seluruh biaya pemulasaraan hingga pemakaman bagi napi yang meninggal dan pelaksanaannya akan segera dilakukan lantaran keluarga para napi sudah berada di RSUD kabupaten Tangerang.

"Karena pihak keluarga sudah ada maka akan kita koordinasi untuk segera proses pemulasaran dan pemakaman," ujarnya.

Diketahui, jumlah korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang bertambah tiga orang sehingga total keseluruhan menjadi 44 orang meninggal dunia.

Ketiga korban tersebut, yakni Hadiyanto bin Ramli, warga Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Korban kedua yakni atas nama Adam Maulana bin Yusuf Hendra, warga Kelurahan Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Korban ketiga yakni Timothy Jaya bin Siswanto narapidana tindak pidana narkotika yang diketahui beralamat di Jalan Sabang Nomor 39, Taman Imam Bonjol, Tangerang, Provinsi Banten.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menjanjikan uang santunan senilai Rp30 juta kepada masing-masing keluarga narapidana yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

"Sebagai bagian perwujudan duka, kami akan memberikan santunan senilai Rp30 juta kepada masing-masing keluarga korban," kata Menkumham Yasonna Laoly.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X