Belum lama ini viral video amatir yang menunjukkan kapal perang China mondar-mandir di perairan Indonesia, yakni di Laut Natuna Utara. Video itu direkam oleh nelayan Indonesia yang sedang mencari ikan.
Peristiwa ini lantas jadi sorotan banyak pihak, salah satunya Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon menilai, China punya maksud jahat di Laut China Selatan, yang berhubungan dengan Kedaulatan ZEE Indonesia.
Menurutnya, klaim Nine Dash Line yang dilakukan China terhadap Laut China Selatan menunjukkan itikad tidak baik.
Untuk diketahui, Nine Dash Line adalah wilayah historis Laut China Selatan seluas 2 juta kilometer persegi. China mengklaim 90 persen wilayah itu adalah hak maritim historisnya.
"China punya maksud jahat di Laut China Selatan, yaitu mengambil wilayah Kedaulatan R (ZEE) I. Klaim nine dash line yang tak berdasar menunjukkan itikad tak baik," kata Fadli Zon, Jumat, 17 September 2021, dikutip dari akun Twitter @fadlizon.
Fadli pun merasa heran dengan pemerintah Indonesia yang terkesan diam terhadap sikap China.
"Kenapa Pemerintah seolah takluk dan terus memasukkan TKA (Tenaga Kerja Asing) China ke dalam negeri dengan leluasa?" tanya Fadli Zon.