Ternyata Begini Cara Kerja Petani dkk Bobol 14 Rekening Nasabah BTPN

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:13 WIB
Konferensi pers kasus petani-kuli bangunan bobol 14 rekening nasabah  Bank BTPN di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus petani-kuli bangunan bobol 14 rekening nasabah Bank BTPN di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya membeberkan cara kerja dari sindikat pembobol 14 rekening nasabah Bank BTPN. Cara kerjanya mulai dari mencari nomor nasabah, menelepon, memindahkan data hingga menguras habis uang di rekening korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut sindikat ini lebih duku mencari nomor telepon nasabah Bank BTPN. Polisi sendiri masih mendalami dari mana sindikat ini mendapat nomor-nomor tersebut.

"Jadi dia dapat data ini, ini masih kami dalami dari mana dapat data telepon dari para nasabah ini karena yang bersangkutan bisa tahu nomor hp nasabah BTPN ini," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Usai mendapat nomor tersebut, tersangka menghubungi dan menawarkan program Jenius dan mengaku sebagai staf Jenius. Jika korban tertarik, tersangka mengirimkan link yang harus diisi calon korban menggunakan data pribadinya.

"Modus operandi pengambilalihan beberapa akun nasabah bank dengan cara melakukan panggilan melalui telepon ke korban. Tersangka mengaku staf Jenius atau Bank BTPN. Korban terpengaruh mengikuti petunjuk pelaku dengan mengirimkan daftar login yang di dalam link tersebut harus diisi data nasabah dan kode OTP," beber Yusri.

Setelah mendapat data korban, sindikat ini langsung memindahkan data tersebut dan menguras habis uang di dalam rekening korban. Uang tersebut dipindahkan ke rekening penampung yang sudah disiapkan.

"Setelah pelaku dapat akun dari nasabah kemudian pelaku mengambil alih rekening milik nasabah tersebut. Dari sini dia menguras habis rekening para korbannya termasuk 14 korban ini," kata Yusri.

Seperti diketahui, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua dari empat pelaku ilegal akses terhadap 14 nasabah Bank BTPN. Para tersangka ternyata ada yang berprofesi sebagai petani bahkan kuli bangunan.

BACA JUGA: Update Corona RI 13 Oktober: Tambah 1.233 Kasus Positif, Sembuh 2.259 Orang

Sindikat ini beraksi dengan cara menawarkan program Jenius ke belasan nasabah bank tersebut dengan mengaku sebagai pegawai Jenius. Singkat cerita, setelah berhasil mendapat data korban, sindikat ini menguras habis uang di rekening milik para korbanya.

Atas aksinya, sindikat ini berhasil meraup keuntungan hingga Rp2 miliar. Polisi sendiri sudah menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka termasuk satu pucuk senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X