Berbagai modus dan cara licik kerap dilakukan para pelaku pencabulan terhadap anak-anak.
Jika kebanyakan pelaku mengimingi korbannya dengan uang atau jajanan, lain halnya yang dilakukan Ustaz AH (31 tahun), guru ngaji yang tega menyodomi 25 santrinya di Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam melancarkan aksinya, AH membodoh-bodohi para santrinya dengan kalimat buaian soal ukuran penis.
"Korban saat disodomi, itu diancam. Diancam jangan cerita ke orang lain. Bahkan dibuai dengan kalimat 'Kelak nanti kamu bisa bahagiakan istrimu dan zakarmu bisa besar'," terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).
AH diketahui sudah melakukan perbuatan bejatnya itu sejak tahun 2016, sejak rumah tahfidz itu ia dirikan.
Perbuatan AH akhirnya terendus oleh salah seorang donatur rumah tahfiz tersebut, yang kemudian melaporkannya ke polisi.
"Tindakan asusila ini menurut saya sungguh luar biasa dan membuat trauma pada para santri," tambah Sumardji.
Kepada polisi, AH mengaku tega menyodomi para santrinya karena trauma masa lalu, di mana ia pernah disodomi.
"Dulu saya juga pernah disodomi, Pak, waktu saya kecil," katanya.
Trauma masa kecil itu dijadikannya alasan untuk menyodomi para santrinya. Padahal, ia sendiri sudah berkeluarga dan dikaruniai dua orang anak.
Akibat perbuatannya, AH dijerat dengan Pasal 82 UU nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun.
Artikel Menarik Lainnya:
- Puluhan Pengungsi Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Medan, Jalani Isolasi 14 Hari
- Begal Sadis yang Bakar Driver Ojol Hingga Tewas di Brebes Ditangkap, Kakinya Ditembak!
- Motif Begal yang Bakar Driver Ojol di Brebes, Terinspirasi dari YouTube, Ingin Punya Motor