Tingkatkan Jumlah Warga Divaksinasi, Washington Tawarkan Ganja Gratis Bagi Penerima Vaksin

- Rabu, 9 Juni 2021 | 22:30 WIB
Vaksinasi di Amerika Serikat. (Photo/Reuters)
Vaksinasi di Amerika Serikat. (Photo/Reuters)

Demi meningkatkan jumlah warga yang menerima vaksinasi, negara bagian Amerika Serikat (AS), Washington DC kini telah menawarkan ganja gratis kepada para penerima vaksin.

Diketahui, rencana itu untuk mendorong warganya agar diinokulasi terhadap COVID-19. Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusakan agar semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril, hal ini agar menghindari terjadinya kontaminasi.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tingkat inokulasi terus memiliki kecepatan yang lambat. Apotek yang menjual ganja di negara bagian barat laut akan diizinkan untuk menawarkan satu sambungan pra-putar gratis kepada siapa pun yang berusia 21 tahun ke atas yang menggunakan vaksin di klinik tersebut.

Baca juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo Maros Ditemukan, Alami Luka Sobek di Kepala

Penjualan ganja rekreasi dilegalkan di negara bagian Washington di AS pada tahun 2012. Hingga saat ini, hanya 54 persen atau lebih dari setengah orang dewasa negara bagian Washington yang telah diberi satu dosis vaksin COVID-19, menurut angka departemen kesehatan baru-baru ini.

Bulan lalu, bar diizinkan untuk memberikan satu minuman beralkohol gratis kepada orang dewasa di negara bagian Washington jika mereka menerima dosis vaksin mereka dalam 'jendela' enam minggu.

Pengecualian untuk penerima vaksin sementara negara bagian Washington, yang diminta oleh pengecer ganja, akan berlangsung hingga 12 Juli. Karena laju inokulasi melambat, beberapa negara bagian telah melakukan banyak tindakan untuk mendorong lebih banyak penyerapan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X