Di Pamidangan Garut, Ada Domba Bernama Hotman Paris, Dibandrol Seharga Rp100 Juta

- Minggu, 25 April 2021 | 14:42 WIB
Ketua Himpunan Domba dan Kambing Indonesia (PDKI) Kabupaten Garut Riki Muhamad Sidiq menunjukkan domba unggulan miliknya (Antara)
Ketua Himpunan Domba dan Kambing Indonesia (PDKI) Kabupaten Garut Riki Muhamad Sidiq menunjukkan domba unggulan miliknya (Antara)

Seekor domba bernama Hotman Paris turut memeriahkan seni ketangkasan domba Garut yang dalam permainannya menampilkan dua domba jantan beradu kekuatan di arena atau yang seringkali disebut pamidangan.

Diketahui, pamidangan merupakan tempat mempertunjukkan keistimewaan dan keunggulan domba garut dari setiap padepokan atau para peternak maupun pecinta satwa ternak domba dari berbagai daerah.

Salah satunya daerah yang seringkali menggelar seni ketangkasan domba garut yaitu di Pamidangan Anugrah daerah Citiis di kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Tidak tanggung-tanggung, domba-domba yang dipertandingkan ini memiliki harga yang cukup fantastis.

Seperti halnya Seekor domba bernama Hotman Paris yang ikut dalam perlombaan tersebut, harganya ditaksir bisa mencapai Rp100 juta.

Selama ini harga domba garut yang sudah punya nama di pamidangan bernilai puluhan juta rupiah, bahkan ada yang sampai ditaksir Rp500 juta.

Salah seorang juri dalam ajang ketangkasan hewan tersebut yaitu Galih Rustandi mengatakan, domba tersebut dapat bernilai tinggi karena sehat, bersih, serta memiliki keberanian saat di pamidangan, selain itu juga memiliki postur badan yang tegak atau gagah dan yang pastinya sering juara dalam setiap pertandingan.

"Domba yang bagus itu bersih, postur tubuhnya (tegak), terlihat ganteng, dan kalau bertanding domba itu mundurnya jauh, lebih bagus mundurnya sampai habis lapang, lalu berani untuk maju, semua itu ada penilaiannya sendiri, kalau diam berarti keberaniannya kurang," kata Galih.

Domba garut yang tampil di pamidangan memiliki kelas tersendiri yakni Kelas C memiliki bobot 65 kg ke bawah, kemudian Kelas B memiliki bobot 65-75 kg, dan Kelas A memiliki bobot di atas 75 kg.

Domba yang dipertandingkan harus satu kelas dengan jumlah pukulan maksimal 20 kali, meskipun di tengah pertandingan wasit bisa memberhentikannya apabila ada masalah yang bisa membahayakan domba.

Menurut Ketua HPDKI Kabupaten Garut Riki Muhamad Sidiq (34), domba garut bisa memiliki nilai istimewa apabila juara di pamidangan, untuk itu banyak peternak mengikutsertakan domba garutnya bertanding agar bisa diukur keistimewaannya.

Tradisi adu ketangkasan domba garut itu, kata Riki, menjadi jembatan meningkatkan pamor domba garut, dan bisa memberikan keuntungan bagi peternaknya karena ada transaksi jual beli domba saat pamidangan berlangsung.

Domba garut tidak hanya memiliki daya tarik seni di pamidangan, keistimewaan lainnya yaitu sebagai daging konsumsi yang saat ini di Garut sudah cukup banyak rumah makan menawarkan berbagai menu makanan daging domba garut.

Indonesia yang mempunyai keseragaman bentuk fisik dan komposisi genetik serta kemampuan adaptasi dengan baik pada keterbatasan lingkungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X