Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing tak dapat mengonfirmasi pernyataan warga bahwa "babi ngepet" yang ditemukan warga di Bedahan, Depok, ukurannya terus menyusut atau mengecil.
"Secara fisik, kondisi babi saat kami temukan babi normal, seperti babi hutan dan ukurannya sudah kecil," kata AKP Rio, Rabu (28/4/2021).
"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil. Berdasarakn cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," kata dia.
Babi ini telah dipenggal oleh warga dan dikuburkan di sekitar rumah warga. Isu beredar menyebut hewan tersebut adalah "babi ngepet" yang membuat warga setempat terus kehilangan uang.
Warga kemudian berduyun-duyun datang menyaksikan babi tersebut dan menimbulkan kerumunan. Akhirnya, babi tersebut dibunuh dengan cara dipenggal untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Soal adanya warga yang sering kehilangan uang, kami belum dapat laporannya. Kami pun baru tahu, katanya ada yang sering mengalami pencurian. Apabila ada yang merasa kecurian agar segara menghubungi aparat agar segera ditangani," tandasnya.
Pernyataan bahwa "babi ngepet" tersebut terus mengecil sebelumnya diutarakan oleh Ketua RW 4 Abdul Rosad.
Saat awal ditangkap, babi tersebut berukuran 50 sentimeter dan lebar 40 sentimeter. Namun, kemudian ukuran babi tersebut berubah menjadi 30 sentimeter atau seukuran kucing.
Babi tersebut akhirnya disembelih karena warga takut dia akan menghilang, selain juga untuk mengantisipasi kerumunan.
"Dipenggal karena takut babinya menghilang karena ukurannya semakin mengecil, tidak ada kejadian aneh saat pemotongan babi ngepet," kata Abdul Rosad.
