Seorang pria yang merupakan doktor di salah satu kampus terkenal di Bandung bernama Hartono menceritakan pengalamannya merawat dan mengasuh putra putri mereka. Ketiga anaknya bersekolah di luar negeri.
Ia pun menuliskan buku tentang panduan bisa menyekolahkan anak di luar negeri tanpa dihantui beban biaya yang mahal. Sejak saat itu, ia mulai banyak diundang seminar tentang hal ini. Konsepnya, setiap anak lahir maka harus beli rumah sekecil apapun.
Baca juga: Temani Suami dari Nol hingga Sukses, Wanita Ini Pilih Cerai, Suami Selingkuh
"Nanti rumah ini dijual untuk membiayai kuliah anak di luar negeri satu atau dua tahun. Kemudian tahun ketiga anak diajari untuk membiayai hidup dan kuliah sendiri," katanya.
Rupanya konsep ini diikuti banyak orang dan terbukti sukses. Namun belakangan ia memilih untuk menarik peredaran buku tersebut dan meminta maaf kepada orang-orang yang sudah terpengaruh pada pemikirannya.
"Saya menolak konsep saya sendiri, setelah peristiwa tragis menimpa keluarga saya," katanya.
Ia menceritakan, suatu hari istrinya sakit dan ia menelpon ketiga anaknya. Anak pertamanya yang bekerja di Amerika dan hidup mapan mengatakan tidak bisa datang ke Indonesia untuk menjenguk ibunya yang tengah sakit.
"Alasannya karena ada beberapa meeting yang tidak bisa ditunda," katanya.
Sementara anak keduanya mengabarkan sedang ujian kuliah sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia karena beresiko tidak lulus ujian. Kemudian, anak ketiganya baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan IT ternama.
Baca juga: Istri Labrak Pelakor Teller Bank, Akhirnya Pelakor Minta Maaf, Bikin Surat Perjanjian
"Tidak mungkin karyawan baru meninggalkan pekerjaan karena alasan keluarga," tuturnya.
Hingga akhirnya sang istri meninggal dunia setelah seminggu dirawat di rumah sakit. Dan tidak ada satupun anaknya hadir di pemakaman ibunya. Ia pun sedih melihat ini.
"Saya sedih dan terpukul. Saya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena itu akibat dari saya. Yang saya ajarkan kepada anak-anak. Saya lah sekarang yang menanggung akibatnya," paparnya.
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @20scorpions tersebut viral di Tiktok dan mendapat banyak komentar dari para netizen. Mereka mengambil hikmah dari kisah Hartono tersebut.
