Gubernur Bali Minta Masyarakat Terus Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

- Selasa, 27 April 2021 | 01:33 WIB
Ilustrasi. Umat Hindu membawa benda-benda sakral dalam upacara persembahyangan menjelang Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Jumat (23/4/2021).  (photo/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Ilustrasi. Umat Hindu membawa benda-benda sakral dalam upacara persembahyangan menjelang Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Jumat (23/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Gubernur Bali Wayan Koster meminta seluruh masyarakat di Pulau Dewata terus tertib dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan karena memang saat ini masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Oleh karena itu, jangan pernah lengah, jangan pernah bosan, jangan melawan dan sama sekali tidak boleh sombong (jumawa)," kata Koster di Denpasar, Senin (26/4) dikutip dari ANTARA.

Orang nomor satu di Pemprov Bali itu mengajak warga terus menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan masyarakat masing-masing agar terhindar dari penularan COVID-19.

Menurut Koster, hal ini perlu diingatkan kembali karena belakangan ini ada kegiatan masyarakat yang semakin meningkat, seperti upacara adat, kegiatan seni, kegiatan sosial, aktivitas perekonomian, dan jenis kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan penularan COVID-19.

Gubernur Bali sangat memahami keinginan yang menjadi kebutuhan masyarakat itu dan sama sekali tidak bermaksud melarang.

Baca juga: Agen Tiadakan Penjualan Tiket Bus Saat Larangan Mudik Lebaran 2021

"Ini perlu dipahami, mengingat beberapa negara yang masyarakatnya kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengakibatkan terjadinya kasus baru COVID-19 dengan tingkat penularan yang sangat cepat, munculnya jenis COVID-19 yang baru gelombang dua," ucapnya.

Bahkan, katanya, sudah muncul gelombang tiga, seperti kejadian yang sudah bisa dilihat bersama di India, Eropa dan Jepang.

Dia mengimbau masyarakat dalam melaksanakan aktivitas di luar rumah benar-benar tertib dan disiplin menerapkan pola hidup sehat dan bebas COVID-19 dengan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan.

"Bila COVID-19 dapat ditangani semakin baik, maka Bali akan lebih cepat menjadi zona hijau, aman dan nyaman, akan menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat luar sehingga pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali dapat dilakukan lebih cepat," ucap Koster.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X