Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur mengimbau kepada para siswa agar tidak membawa bekal makanan dari rumah saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) guna mengurangi resiko terpapar COVID-19.
"Kami tidak mengatakan tidak boleh, tetapi lebih bagus jangan, karena ada potensi kalau mereka makan di sekolah akan membuka masker," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, dikutip pada Selasa (31/8).
Linda menyebut telah memberikan masukan pada pihak sekolah apabila ada siswanya yang memang terpaksa membawa bekal.
"Tetapi kemarin saya katakan kepada Kepala Sekolah kalau seandainya ada anak tidak sempat makan terpaksa harus bawa bekal, makannya harus terpisah," katanya.
Linda mengatakan proses kegiatan belajar-mengajar saat PTM juga singkat hanya tiga jam. Ia berharap, usai mengikuti PTM, para siswa langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Tapi saran kami sarapan dari rumah. Ini kan juga belajarnya tidak lama hanya 4 x 35 menit berarti 140 menit. Hanya dua jam tambah 20 menit. Kan belum lapar itu. Kalau sudah sarapan dari rumah. Itu sebenarnya intinya," pungkas Linda.
Artikel Menarik Lainnya:
