Kabar Abramovich Diracun, Ukraina dan Intelijen AS Ungkap Fakta Sebenarnya

- Selasa, 29 Maret 2022 | 15:57 WIB
Bilioner Rusia Roman Abramovich. (REUTERS/Andrew Menang)
Bilioner Rusia Roman Abramovich. (REUTERS/Andrew Menang)

Pihak Ukraina dan Intelijen AS mengungkap fakta sebenarnya terkait kabar miliarder Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, mengalami dugaan keracunan.

Menurut Wall Street Journal dan outlet investigasi Bellingcat, mengutip Reuters, Selasa (29/3/2022), Abramovich dan para perunding Ukraina menunjukkan gejala yang meliputi mata merah, air mata keluar terus menerus dan terasa menyakitkan, serta kulit wajah dan tangan yang mengelupas.

Namun, pejabat Ukraina seakan membantah kabar Abramovic dan delegasi negaranya yang mengalami dugaan keracunan.

"Ada banyak spekulasi, bermacam-macam teori konspirasi," kata juru runding Ukraina Mykhailo Podolyak.

Rustem Umerov, anggota delegasi Ukraina lainnya, mendesak orang-orang agar tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

Baca juga: Sosok Egan Bernal, Pebalap Sepeda yang Bangkit Dari Kecelakaan Fatal

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga menyampaikan hal serupa saat wawancara dengan televisi.

“Semua orang haus akan berita dan sensasi," ujarnya. 

Namun, dia menyarankan agar para utusan Ukraina yang berunding dengan Rusia agar tidak makan atau minum apa pun. 

“Sebaiknya menghindari menyentuh permukaan," sarannya.

Faktor Lingkungan

Sementara itu, seorang pejabat intelijen AS menduga faktor lingkungan menjadi faktor sakitnya Abramovich dan para perunding Ukraina.

"Intelijen menduga ini fakktor lingkungan, bukan keracunan," kata pejabat intelijen AS itu yang namanya tak mau disebut.

Sementara itu, laporan Reuters, yang mengutip dari tiga sumber rahasia, menyebutkan bahwa Roman Abramovich, akan menghadiri pembicaraan damai antara delegasi Ukraina dan Rusia di Istanbul pada Selasa (29/3/2022) waktu setempat.

Kremlin sebelumnya mengatakan bahwa Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai dengan Ukraina, akan tetapi prosesnya berada di tangan tim perunding kedua belah pihak.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X