PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) terus mendorong akselerasi kendaraan listrik di Indonesia. Melalui anak usahanya, PT Haleyora Power (HP), PLN menggunakan sepeda motor listrik buatan dalam negeri sebagai kendaraan operasional.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, HP menggandeng PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), selaku produsen sepeda motor listrik Gesits, untuk menyediakan total 264 unit motor listrik. Sepada motor Gesits ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional oleh tenaga kerja pelayanan teknik atau Yantek.
"Saat ini Yantek kita (PLN) kan banyak, kira-kira ada 35 ribu orang. Kita inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/11/2021).
Dia menjelaskan, PLN telah memiliki 150 motor listrik yang digunakan untuk operasional yantek. Dengan kerja sama HP dan WIMA, akan ada penambahan 114 motor listrik yang akan disebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Provinsi Riau.
Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) Muhammad Samyarto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Dia berharap penggunaan motor listrik dapat terus meningkat, untuk digunakan sebagaimana lazimnya sepeda motor berbahan bakar minyak.
"Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini di-charge di rumah sudah bisa," ucapnya.
Kerja sama pengadaan sepeda motor listrik ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman pada 8 November 2020. Kesepakatan tersebut merupakan wujud PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di antara para pelaku usaha, baik produsen kendaraan listrik maupun para pengguna dalam menuju ketahanan energi nasional.
