PKS ke Jokowi: Kabinet Dibiayai Negara, Fokus Kinerja Bukan Tambah Gemuk

- Selasa, 23 November 2021 | 16:01 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (pks.id)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (pks.id)

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai langkah Jokowi yang menambah jabatan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai hal yang aneh. Menurutnya, hal ini menunjukkan Jokowi tidak fokus terhadap kinerja pemerintahannya. 

“Intinya memang di periode kedua, Pak Jokowi mestinya fokus ke kinerja, bukan menambah gemuk kabinet. Karena semua dibiayai negara,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Penambahan jabatan ini diatur Jokowi lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2021tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Perpres yang diteken pada 25 Oktober tersebut berisi susunan organisasi, serta fungsi para pejabat di lingkungan kementerian tersebut.

Anggota Komisi II DPR RI ini menyebut, penambahan kursi Wamen ESDM ini tak sesuai dengan prinsip reformasi birokrasi. Padahal selama ini Jokowi kerap menyampaikan pentingnya penerapan reformasi birokrasi di jajaran pemerintahan.

“Kian aneh. Tanpa wacana langsung jalan. Padahal prinsip reformasi birokrasi itu miskin struktur dan kaya fungsi,” katanya.

Mardani pun mempertanyakan maksud dari penambahan jabatan ini. Ia menduga hal ini merupakan bentuk bagi-bagi kekuasaan, menyusul bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah. 

“Apakah ini untuk mengakomodir PAN yang baru bergabung? Semua spekulasi bisa timbul,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X