Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari berita tentang penggalangan dana untuk membeli kapal selam oleh Masjid Jogokariyan, Jogja, yang tembus Rp1 miliar hanya dalam waktu tiga hari sejak penggalangan dana dibuka.
Alih-alih menanggapi positif, Denny justru mencurigai penggalangan dana tersebut.
Kecurigaannya didasarkan pada harga kapal selam yang mencapai triliunan.
"Harga satu kapal selam kurang lebih 4 trilyunan. 1 milyar itu jauh banget dari harga beli," katanya.
Dari situ, Denny pun bertanya kira-kira ke mana uang tersebut jika tidak cukup untuk membeli kapal selam.
"Pertinyiinnyi.. Itu trus duit kalo ga bisa dibuat beli kapal selam, dikembalikan atau dikantongi sendiri ? Pinter2 orang cari duit sekarang ya," katanya.
Tak cuma itu, Denny lantas menulis cuitan yang menyindir soal penggalangan dana untuk kapal selam.
"Bisnis apa yang dirumah aja tapi banyak uang selain melihara babi ngepet ? Bikin donasi pembelian kapal selam," katanya.
Adapun penggalangan dana untuk membeli kapal selam di Masjid Jogokariyan mulai dibuka sejak Kamis (29/4/2021) dan akan terus dibuka hingga sebulan ke depan.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir Asp mengatakan, di dalam penggalangan dana tersebut pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Jogja dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga prosesnya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jazir mengaku, uang hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak TNI AL berapapun jumlahnya. Soal uang itu cukup atau tidak, pihaknya akan sepenuhnya menyerahkan kepada TNI AL.
