Presiden Jokowi resmi melarang seluruh menterinya bepergian ke luar negeri di masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Yang diizinkan ke luar negeri hanyalah Menlu Retno Marsudi.
Seskab Pramono Anung mengatakan dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, seluruh menteri harus punya "sense of crisis" yang tinggi.
"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM darurat ini tentunya harus ada 'sense of crisis' seluruh kementerian/lembaga, termasuk para pemimpinnya. Untuk itu seluruh menteri dan kepala lembaga dilarang bepergian ke luar negeri. Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya menlu, sesuai bidang tugasnya," kata Pramono, Jumat (16/7/2021).
Menteri yang ingin ke luar negeri harus mendapatkan izin langsung dari Jokowi. Namun, kenyataannya tetap ada menteri Jokowi yang bepergian ke luar negeri di masa PPKM Darurat. Alasannya adalah ekonomi.
Siapa sajakah mereka?
1. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Airlangga bepergian ke Singapura untuk bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong dan sejumlah jajaran menteri Singapura. Airlangga berharap pengusaha Singapura terus berinvestasi di Indonesia.
Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk mengembangkan energi hijau, seperti pembangkit listrik tenaga surya.
2. Mendag Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Lutfi dan Bahlil mengunjungi AS pada 9-18 Juli 2021, di mana Indonesia tengah dalam masa PPKM Darurat. Lutfi dan Bahlil hendak meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan AS dan juga membahas vaksinasi Covid-19.