Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 400 bangunan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, membuat banyak warga mengalami trauma.
Melihat kondisi yang terjadi, Yayasan Erick Thohir tergerak untuk melakukan aksi social healing atau penyembuhan sosial bagi warga yang terdampak kebakaran besar, terutama untuk warga yang masih mengalami trauma pada Selasa (3/5/2022).
Ketua RT 006 RW 01, Mugi mengungkapkan sejumlah dampak psikis yang dialami warganya.
"Salah satu warga ada yang tampak melamun terus, ada juga yang kalau melihat sisa rumah bekas kebakaran bawaannya trauma," kata Mugi.
Aksi social healing dilakukan dengan memberikan bantuan makanan dan donasi serta trauma healing untuk anak-anak. Aksi ini merupakan bagian dari program Social Healing atau penyembuhan sosial yang diinisiasi oleh Yayasan Erick Thohir.
BACA JUGA: 4 Jenis Api yang Menyebabkan Kebakaran, Mengapa Tak Semuanya Bisa Padam dengan Air?
Adapun Yayasan Erick Thohir didirikan oleh Menteri BUMN itu memang berkegiatan di sosial kemasyarakatan. Yayasan Erick Thohir terinspirasi dari banyak orang dermawan agar selalu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Gerakan penyembuhan sosial (socio-healing) yang awalnya diprakarsai Yayasan Erick Thohir untuk memperbaiki sarana dan prasarana publik, dan membuka ruang publik sebanyak-banyaknya
Perbaikan sarana dan prasarana bertujuan agar lingkungan sosial masyarakat menjadi guyub. Aksi sosial yang dilakukan untuk warga Pasar Gembrong diharapkan memberikan manfaat pada masyarakat terdampak musibah kebakaran.
Sekadar diketahui, peristiwa kebakaran waktu itu benar-benar tidak terduga karena terjadi di H-7 Lebaran. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
