Sedihnya Istri Herry Wirawan, Sedang Hamil saat Tahu Suaminya Menghamili Santriwati

- Rabu, 22 Desember 2021 | 20:13 WIB
Kiri: NA, istri Herry Wirawan (Foto: Tangkapan layar YouTube), Kanan: Herry Wirawan. (Foto: Istimewa)
Kiri: NA, istri Herry Wirawan (Foto: Tangkapan layar YouTube), Kanan: Herry Wirawan. (Foto: Istimewa)

Fakta baru terungkap dari kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Herry Wirawan, ustaz pemilik sekaligus pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School, yang memperkosa 12 santriwatinya (atau 21 korban menurut data P2TP2A Kabupaten Garut) di Cibiru, Bandung, Jawa Barat.

Sang istri, NA, membeberkan kelakuan bejat suaminya yang ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2016.

NA sendiri menikah dengan Herry pada tahun 2012. Merintis usaha pesantren bersama, mereka berdua mengajar bersama.

"Awalnya muridnya ada 4. Di Antapani. (Berupa) Yayasan. Pesantrennya di Cibiru.  2014 pindah dari Lembang ke Dago. Ngontrak. Ngajar guru TK di pesantren. Kemudian berkembang. Dari 2016 anak-anak mulai bertambah," ujar NA saat diwawancarai Saeful Zaman dalam tayangan YouTube, disimak Indozone pada Rabu (22/12/2021).

-
Herry Wirawan, guru pesantren bejat yang memperkosa 21 santriwatinya. (Foto: Istimewa)

NA menjelaskan, awalnya ia tidak menaruh curiga pada suaminya. Aktivitas di pesantren menurutnya berlangsung normal. Para santriwati bangun pada pukul 03.30 WIB, lalu salat tahajud dan tadarus Alquran.

"Dari jam 6 beres-beres sampai jam 8. Kemudian salat duha. Kemudian belajar sampai jam 12. Dari jam 12 dikasih jeda istirahat sampai jam 3 sore. Dari jam 3 sore, anak-anak itu hafalan Quran sampai magrib. Habis magrib kajian kitab kuning.  Isya, anak-anak masak, ada waktu istirahatnya. Tidur jam 9," jelas NA.

Saat pesantrennya mulai berkembang, Herry dan NA mulai dibantu oleh sejumlah pengajar lainnya. Informasi ini sekaligus meluruskan informasi yang berkembang bahwa Herry sebagai pengajar tunggal.

"Jadi bukan cuma saya sama Herry," ujar NA, menahan air matanya.

Menyelinap ke Kamar Santriwati

-
NA, istri Herry Wirawan (Foto: Tangkapan layar YouTube)

NA baru mulai mengendus kebejatan Herry pada tahun 2016. Saat itu, ia sempat memergoki Herry di dalam kamar santriwati. Hanya saja, waktu itu Herry dan santriwatinya sudah dalam keadaaan berbusana.

"Ada gerakan yang mencurigakan tiap malam. Pas bangun kok dia gak ada. Saya cari di luar juga gak ada. Saya naik ke atas (asrama santriwati), saya mergoki tapi dalam keadaan berbusana. Anaknya berbusana, dianya berbusana," ujar NA.

NA melanjutkan, korban pertama merupakan sepupunya sendiri, yang waktu itu masih berusia sekitar 11 tahun.

"Korban itu 2016 itu masih SD, kelas 5 kalau gak salah. Saya syok, kemudian ditarik. Telinganya ditarik. Saya digiring ke bawah.  Dia itu nangis. Saya juga nangis. Kenapa bisa jadi gini. Kasihan anak-anak. Katanya itu dia khilaf. Minta maaf dan gak akan diulang lagi," kata NA.

Sejak saat itu, NA pun rutin mengingatkan para santriwati agar melaporkan kepadanya apabila Herry naik ke atas (ke asrama santriwati).

"Kemudian dari sana, besoknya antisipasi sama anak-anak. Kalau bapak ke atas, bilang ke ibu. Gitu terus tiap malam. Anak iya iya aja," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X