Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengantisipasi musim penghujan yang sudah mulai terjadi pada penghujung tahun ini. Ia pun mengklaim persiapan guna mengantisipasi terjadinya banjir yang dilakukan sudah berjalan dengan baik.
"Terkait dengan antisipasi musim hujan dan La Nina yang sejauh ini kondisi baik," ucap Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap pada Januari dan Februari 2022 mendatang, curah hujan yang terjadi tidak ekstrem, yang mana bisa menyebabkan banjir seperti tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu, Anies meminta musim penghujan yang diprediksi akan terjadi hingga Februari 2022 tersebut bisa diantisipasi oleh seluruh elemen, agar tantangannya bisa teratasi dengan baik.
"Semoga di bulan Januari-Februari curah hujan yang terjadi bukan curah hujan ekstrem, sehingga kita bisa melewati ini dengan baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, tepatnya pada tanggal 25 Desember hingga 1 Januari 2022, bakal terjadi hujan lebat di semua provinsi Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikora Karnawati mengatakan hujan dengan intensitas sedang hanya terjadi di Sulawesi Barat dan Maluku pada periode libur Nataru.
Untuk tanggal 2-8 Januari pasca tahun baru seluruh provinsi juga akan diguyur hujan dengan intensitas lebat. Namun ada juga beberapa daerah saja yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.
"Tampaknya hampir seluruh provinsi di Indonesia itu mengalami hujan lebat," ungkap Dwikorita dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (1/12/2021).
