Wali Kota Batam Menguji Coba Perahu Tempel Listrik

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 16:37 WIB
Perahu tempel listrik berbasis baterai. (ANTARA/Naim)
Perahu tempel listrik berbasis baterai. (ANTARA/Naim)

Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi menguji coba penggunaan perahu tempel listrik berbasis baterai dengan berlayar dari Pulau Batam ke Pulau Belakangpadang, Selasa (5/10).

"Tidak ada suara. Biasanya kalau naik kapal, kita bicaranya harus agak kuat. Kalau di kapal itu setengah kuat saja, berisik ya kalau ada angin. Kalau tidak ada angin, senyap, sepi seperti jam 12 malam," kata Wali Kota, dikutip dari Antara, Selasa (5/10).

Usai melakukan uji coba, Rudi mengatakan kalau kapal tersebut relatif sempurna. Selain tak berisik, perahu itu juga tak mencemari lingkungan.

"Relatif tidak ada gas yang terbuang dari mesin kapal sehingga tidak meracuni ikan dan hewan laut di perairan. Semua yang ada di laut bersih. Karena tidak pakai bahan bakar fosil," katanya.

Meski begitu, Rudi juga menyayangkan harga baterai dan mesin kapal yang masih mahal. Ia berharap agar harganya bisa turun  sehingga kapal canggih ramah lingkungan itu dapat dinikmati nelayan pesisir Batam.

Diketahui, ADB menyerahkan dua perahu tempel listrik berbasis baterai untuk digunakan warga Kecamatan Belakangpadang.

Camat Belakangpadang Yudi Admaji menyatakan dua bantuan perahu tempel listrik berbasis baterai itu diberikan kepada dua koperasi pengemudi motor sangkut (kapal yang melayani pelayaran antarpulau).

"Nanti beroperasi di sini melayani Batam-Belakangpadang," kata Yudi.

Rudi mengakui, kapal itu terlalu mahal untuk digunakan nelayan, karena harga mesin, baterai dan kapal bisa mencapai ratusan juta rupiah, lebih tinggi ketimbang mesin tempel 40 PK dan kapal yang harganya sekitar Rp80 juta.

Ia mengatakan, daya pada baterai mesin kapal bisa diisi langsung di rumah warga. Pengecasan sekitar enam jam untuk operasional sekitar satu jam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X