PDIP Tutup Pintu Koalisi, Begini Respons Presiden PKS

- Minggu, 30 Mei 2021 | 15:15 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Instagram/@syaikhu_ahmad_)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Instagram/@syaikhu_ahmad_)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu angkat bicara perihal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang enggan berkoalisi dengan partainya.

Menurut Syaikhu pihaknya sangat menghormati keputusan PDIP. Namun, pihaknya akan tetap membangun silaturahmi dengan partai berlogo Banteng ini.

“Silaturahmi kebangsaan juga akan menjadi sikap politik kita yang semakin moderat, karena dengan silaturahmi kebangsaan kita membangun titik temu dengan elemen bangsa dan menghormati berbagai perbedaan,” kata Syaikhu dalam pidato acara puncak HUT PKS ke-19 secara virtual, Minggu (30/5/2021).

Syaikhu memaparkan, jika sudah menjalin komunikasi dan akhir perbedaan sikap politik masih tetap ada maka pihaknya menghormati.

BACA JUGA: Presiden PKS Sanjung Anies Baswedan, Klaim Bakal Menang Pilpres 2024

Oleh sebab itu, jika ada partai politik yang enggan berkoalisi dengan PKS, dirinya tak mempermasalahkan. Namun menurutnya silaturahmi antar parpol jangan ditinggalkan lantaran perbedaan pandangan politik.

“Seperti halnya ada sikap partai yang tidak mau berkoalisi dengan PKS, silakan saja itu sikap politik dan PKS akan tetap bagaimana dengan jati dirinya tapi tidak melepaskan silaturahmi dengan elemen bangsa,” bebernya.

“Sehingga dengan itulah kita bisa insyaallah membangun demokrasi yang lebih kokoh dan kuat di negeri kita tercinta,” imbuh Syaikhu.

Lebih jauh, Syaikhu berujar bilamana imbas adanya Pilpres 2014 dan 2019 silam membuat polarisasi di masyarakat terjadi. Karenanya kondisi yang ada sekarang bukan sesuatu yang ideal.

“Oleh karena itu dengan silaturahim ini bisa meminimalisir berbagai keterpecahan-keterpecahan dan pertikaian-pertikaian sesama anak bangsa.

Silaturahim kebangsaan adalah ikhtiar untuk memberikan keteladanan di tengah perbedaan pandangan politik yang terbelah, kita masih bisa membangun kesamaan pandangan sebagai anak bangsa,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X