Setiap negara memiliki daya tarik masing-masing, salah satunya baju tradisional (folk costume) sebagai identitas suku daerah di suatu negara. Baju tradisional setiap negara jumlahnya bisa lebih dari satu. Masing-masing baju tradisional juga punya keunikan dan keindahan tersendiri, mulai dari bentuk, warna, dan corak pakaiannya.
Terciptanya baju tradisional di sebuah negara dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, cuaca atau iklim daerah, letak geografis, ketersediaan bahan untuk membuat kain hingga menjadi pakaian, sosial dan budaya, serta kepercayaan atau agama yang dianut.
Dari sekian banyak pakaian adat yang ada di dunia, beberapa di antaranya bisa dibilang yang paling cantik. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Jumat (20/9), berikut ini 5 baju tradisional paling cantik di berbagai negara:
1. Hanbok
Hanbok merupakan baju tradisional masyarakat Korea Selatan. Di Korea Utara, baju ini disebut Joseon-ot. Biasanya, Hanbok memiliki warna cerah dengan garis sederhana dan tidak memiliki saku. Secara umum, ada tiga bagian hanbok yakni jeogori (atasan/baju), baji (celana), dan chima (rok).
2. Sari
Sari atau saree merupakan baju tradisional khas masyarakat India. Kain sari biasanya tidak dijahit, panjangnya 4-9 meter yang dililitkan ke badan. Sari pavada atau shaya atau choli adalah jenis kain sari yang biasa dipakai untuk menutupi baju bagian dalam.
3. Deel
Baju tradisional masyarakat Mongolia adalah deel. Pakaian adat ini sudah dikenal lama oleh suku nomadik (yang suka berpindah) di Asia Tengah. Deel terbuat dari bahan wool, brokat, cotton atau sutera. Model baju deel pada pria biasanya lebih sederhana dibandingkan wanita. Ciri khas baju adat ini dilengkapi pernak-pernik, jubah panjang, tali pinggang, topi dan sepatu bot.
4. Kebaya
Selanjutnya, ada baju tradisional dari Indonesia yaitu kebaya. Kebaya merupakan pakaian atas dari bahan tipis dan bisa dipadu padankan dengan kain lainnya seperti songket. Kebaya sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit yang kala itu dikenakan oleh para permaisuri dan selir raja. Kini, kebaya sudah dikenal luas, baik di Tanah Air maupun kancah internasional.
5. Kimono
Kimono berasal dari dua kata yaitu ki (pakai) dan mono (barang). Maka dapat diartikan, kimono adalah sesuatu yang dikenakan. Kimono merupakan baju tradisional dari Jepang, dan sudah ada sejak zaman jomon dan yayoi hingga pada zaman meiji.
Ada beberapa jenis kimono, di antaranya Kurotomesode (khusus untuk pernikahan), Irotomesode (biasa dipakai untuk acara formal), Furisode (bagi wanita lajang), Homongi (untuk berkunjung), Iromuji dan Tsukesage (semi-formal), Komon dan Tsumugi (untuk sehari-hari), dan Yukata (untuk bersantai).
