Massa Aksi Mujahid 212 Melakukan Sumpah Mubahalah

- Sabtu, 28 September 2019 | 13:42 WIB
Screenshot
Screenshot

Para peserta aksi Mujahid 212 melakukan 'Sumpah Mubahalah' dalam aksi tersebut. Mereka mendoakan agar yang dzalim segera dilaknat. Sumpah tersebut kemudian di-Amin kan oleh Puluhan Ribu Mujahid yang mengikuti Aksi "Mujahid 212 Selamatkan NKRI".

Aksi Mujahid 212 juga menuntut agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Mereka menilai bahwa Jokowi telah banyak mengkriminalisasi masyarakat dan juga  ulama selama ia menjabat sebagai Presiden.

Dalam aksi tersebut, sang orator juga meminta agar anggota DPR tidak mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Sang orator juga bertanya apakah selama ini Jokowi sudah mensejahterakan masyarakatnya atau belum.

"Hidup kita tambah susah apa tambah baik di zaman Jokowi?" Tanya orator tersebut.

"Susaaaaah," jawab massa kompak.

Orator tersebut juga menyatakan menolak RKUHP. "Masa iya kita mau bersetubuh dengan istri kalau memaksa sedikit mau dihukum. Lawan enggak? Siap bela?" ujar orator.

Seruan itu pun kemudian dijawab kompak oleh para peserta aksi. Ia kemudian kembali menanyakan kepada masyarakat apakah Jokowi harus tetap menjadi presiden atau mundur.

Massa pun mengiyakan serukan sang orator dan menyatakan bahwa mereka setuju Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI. Sang orator mengatakan Jokowi mundur dari jabatannya adalah harapan banyak masyarakat.

"Ini bukan sekadar harapan, ini harapan semua masyarakat Indonesia saudara-saudara," teriak sang orator.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X