Orangtua akan melakukan apapun untuk anaknya. Mereka juga rela mengorbankan dirinya demi kebutuhan sang anak. Hal itulah yang dilakukan oleh seorang ibu bernama Aisha Othman asal Desa Rejang, Malaysia ini.
Aisha rela makan beras mentah dan es batu demi anaknya. Ia melakukannya untuk menahan lapar dan supaya sang anak bisa tetap makan. Aisha dan keluarga kecilnya tersebut hidup pas-pasan.
Suaminya berprofesi sebagai seorang satpam yang penghasilannya per bulan yaitu sekitar Rp5 juta. Setiap bulannya, ia dan suaminya harus membayar tagihan dan uang sewa rumah.
Tak hanya itu saja, ia juga harus membayar tunggakan sewa rumah mertuanya yang totalnya pembayarannya mencapai Rp16 juta. Untuk makan sehari-hari saja, mereka sering bingung.
"Setelah kami membayar tagihan, barulah kami bisa fokus hendak makan apa. Tapi terkadang uang kami langsung habis setelah membayar tagihan," ujar Aisha.
Aisha baru bisa beli bahan makanan kalau sang suami melakukan kerja serabutan selama seminggu. Bahkan, Aiha mengaku pernah makan beras mentah selama tiga hari lantaran uangnya hanya cukup membeli roti untuk anaknya.
Ia terpaksa makan beras mentah karena takut jika gas elpijinya habis kalau dipakai masak nasi. Karena itulah Aisha dan suaminya memutuskan makan beras mentah dan anaknya makan roti.
Kisah Aisha dan keluarganya viral setelah diangkat menjadi film dokumenter berjudul "For Paymitra". Berkat itu, mereka kini mendapatkan persediaan makanan gratis dari tokoh penting Malaysia.
