Terkait dengan kembalinya para pencari suaka yang membangun tenda di trotoar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana untuk menghubungi Menteri Sosial Agus Gumiwang.
Para pencari suaka tersebut kini telah menyebar hingga ke kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Ini memang terjadinya di wilayah Jakarta, tapi wewenangnya ada di Pemerintah Pusat, saya akan telepon pak Mensos karena pak Mensos waktu itu sudah siapkan tempat," kata Anies.
Anies akan menghubungi Mensos untuk meminta Kemensos menangani secara langsung para pencari suaka banyak berasal dari Afghanistan dan Somalia.
Anies menilai, para pencari suaka ini datang ke Indonesia dan membanjiri Jakarta Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) perwakilan Indonesia berkantor di Jakarta.
"Itu kewenangannya di pusat, lokasinya di Jakarta ibu kota dan ada UNHCR, kalau gak ada UNHCR barangkali mereka juga gak datang ke sini. Saya akan koordinasi dengan pusat (pemerintah pusat), agar pusat mau menghandle itu," ujar Anies.
Sejak dua hari yang lalu, para pencari suaka terlihat luntang-lantung di kawasan trotoar Kebon Sirih hingga ke Cikini. Para pencari suaka ini sebelumnya ditampung di kawasan Kalideres.
Mereka lalu mendirikan tenda dan menggelar tikar di trotoar depan Bank Gamon Kebon Sirih.
Mereka kemudian bergeser ke Bank Perkreditan Rakyat karena dilarang mendirikan tenda di depan gedung Ravindo, yang merupakan lokasi dari kantor UNHCR.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kisah Miris Pencari Suaka di Kebon Sirih
- Sejak Direhabilitasi, Jefri Nichol Merasa Semakin Bugar
- Penjelasan KPI Soal Pemberian Sanksi Untuk Spongebob
