Bocorkan Kematian Sulli, Petugas Damkar Ditindak Tegas

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:45 WIB
instagram/@jelly_jilli
instagram/@jelly_jilli

Otoritas keselamatan dan bencana Korea menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti membocorkan informasi internal tentang kematian Sulli. Informasi tentang kematian Sulli yang bocor berupa waktu dan lokasi kematian Sulli.

Jung Yo Ahn, petugas yang mengawasi dan mengaudit di Markas Besar Keselamatan dan Bencana Gyeonggi, mengatakan sangat memalukan dan mengecewakan karena informasi internal tersebut bocor ke publik. Informasi ini dibocorkan secara eksternal oleh petugas pemadam kebakaran, yang seharusnya menunjukkan perilaku model sebagai pelayan publik dan menunjukkan integritas ketika mereka bertugas melindungi kehidupan dan properti warga.

“Informasi itu bocor ke media sosial melalui seorang karyawan dalam proses berbagi laporan yang diperbarui secara internal, dan rinciannya kemudian diposting di situs portal dan blog terkenal," kata Yo Ahn.

Yo Ahn sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah menjelaskan kepada orang-orang yang mengelola situs portal dan blog itu, bahwa secara eksternal membagikan informasi tersebut adalah tindakan ilegal, dan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

-
instagram/@jelly_jilli

"Kami saat ini sedang dalam proses menyelidiki bagaimana informasi itu bocor, dan begitu kami memiliki pemahaman yang kuat tentang fakta-fakta, akan ada tindakan tegas yang diambil sesuai dengan undang-undang terkait." ucapnya.

"Kami juga akan membahas sistem pelaporan internal kami, memperkuat program pendidikan kami, dan mengejar langkah-langkah lain untuk memastikan ini tidak terjadi lagi." lanjutnya.

Dalam jumpa pers yang dilakukan pada Kamis lalu, Markas Besar Bencana dan Keselamatan Gyeonggi telah mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada publik setelah laporan tentang upaya pertolongan pertama terkait kematian Sulli pada 14 Oktober bocor secara eksternal.

-
instagram/@jelly_jilli

"Kami ingin dengan tulus meminta maaf kepada publik atas kebocoran eksternal laporan panggilan darurat 119 (nomor telepon darurat Korea) baru-baru ini." ujar Yo Ahn.

Setelah menggelar konferensi pers, petugas pemadam kebakaran (damkar) akhirnya berhasil mengungkap pelaku yang membocorkan laporan kematian Sulli. Petugas damkar itu disebutkan telah membocorkan kematian Sulli dan mengunggahnya ke komunitas online.

Tanggal 17 Oktober, salah satu media melaporkan bahwa departemen pemadam kebakaran menemukan adanya pembocor kematian Sulli. Dokumen-dokumen internal pada panggilan darurat 119, termasuk informasi spesifik terkait tanggal dan lokasi kematian, dibocorkan lewat SNS (Layanan Jaringan Sosial) setelah kematian Sulli pada 14 Oktober.

-
instagram/@jelly_jilli

Sang petugas damkar yang menerima laporan kematian Sulli itu langsung mengunggahnya ke grup chat KakaoTalk, di mana para petugas damkar lain bisa membacanya, dan dari situlah diduga kebocoran terjadi.

"Jika Anda menyerahkan diri pada tengah malam pada 17 Oktober, Anda akan diperlakukan dengan lembut. Jika pelakunya tidak datang, kami akan memberi tahu polisi untuk mengambil tindakan hukum yang kuat melalui penyelidikan polisi." ucap seorang petugas di Gyeonggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X