Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dato Sri Tahir, saat ini bukan waktunya untuk berpikir soal untung dan rugi di tengah pandemi global virus corona. Dia menyarankan untuk lebih berpikir bagaimana cara bisa membantu agar kondisi menjadi lebih baik.
"Sekarang sudah bukan waktunya mikirin untung rugi, semua lagi susah," ujar bos Mayapada Group tersebut kepada Indozone, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Menurut Tahir, elemen swasta harus ikut berperan dan membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberikan bantuan kepada masyarakat atau warga terdampak.
"Kami harap para pemilik gedung sepanjang Thamrin, Sudirman dan Gatot Subroto bisa ikut, dan Indonesia bisa menjadi begitu cantik dengan gotong royong," tutur anggota Wantimpres Joko Widodo tersebut.
Salah satu konglomerat di Tanah Air ini sebelumnya memprediksi kondisi Indonesia selepas badai virus corona. Dia menyakini Indonesia akan menjadi negara lebih kuat seusai 'dihantam' wabah virus corona. Meskipun saat ini, ada sejumlah dampak yang ditimbulkan.
Dato Sri Tahir juga melihat, Indonesia bakal lebih harmonis selepas badai virus corona. Dia pun berharap, rakyat hidup lebih sejahtera ke depannya.
