Soal Proyek Nasional, Jokowi Minta BUMN & BKPM Libatkan Pengusaha Muda

- Rabu, 15 Januari 2020 | 19:34 WIB
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (photo/ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (photo/ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Terkait pengerjaan proyek nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk melibatkan pengusaha muda. Hal ini disampaikannya pada saat peresmian pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesa (HIPMI) di Hoetel Raffles.

"Jangan sampai pekerjaan yang ada dikerjakan oleh anak perusahaan BUMN, cucu BUMN. Dikerjakan oleh swasta-swasta, terutama dari pengusaha muda yang terhimpun di HIPMI. Karena seingat saya setahun di BUMN itu ada Rp 2.400 triliun yang bisa dikerjakan. (Sementara) APBN kita hanya Rp 2.200 triliun," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (15/1).

Sementara itu, ada sekitar Rp 900 triliun nilai investasi yang dikelola BKPM. Jokowi menilai investasi ini bisa dimitrakan dengan para pengusaha muda di HIPMI di seluruh daerah.

-
Presiden Joko Widodo (tengah) menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (photo/ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Jokowi berharap cara tersebut bakal menciptakan para pengusaha besar baru yang dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Indonesia. Ia juga berpesan agar investor yang menanamkan modalnya di Indonesia tetap dilayani dengan sebaik mungkin.

"Saya sudah titip pada beliau agar dikawinkan, agar dimitrakan investasi-investasi yang datang ke sini dengan pengusaha-pengusaha lokal, dengan pengusaha-pengusaha nasional kita," tutur Jokowi.

"Jangan sampai mereka berjalan sendiri. Dan itu bisa dilakukan. Pada saat datang mereka minta izin untuk investasi di sektor yang ada di negara kita, saya sudah titip, investor layani dengan baik," lanjut dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X