Konflik memanas antara Iran dan Amerika Serikat membuat Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, melakukan "perang" di Twitter.
"Perang" tersebut diawali dari cuitan Ayatollah Ali Khamenei yang menyerukan AS harus berhenti membunuh rakyatnya, Eropa sebagai antek AS dan "Membuat Iran Hebat Kembali". Masih di hari yang sama, Khamenei melalui akun Twitternya membalas cuitan Trump dan meng-capture pernyataan itu.
The villainous US govt repeatedly says that they are standing by the Iranian ppl. They lie. If you are standing by the Iranian ppl, it is only to stab them in the heart with your venomous daggers. Of course, you have so far failed to do so, & you will certainly continue to fail. pic.twitter.com/InyE31p12k
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) January 17, 2020
"Pemerintah AS yang jahat berulang kali mengatakan bahwa mereka berdiri di belakang penduduk Iran. Mereka berbohong. Jika Anda berdiri dekat masyarakat Iran, itu hanya untuk menusuk mereka di jantung dengan belati berbisa Anda. Tentu saja, sejauh ini Anda gagal melakukannya, & Anda pasti akan terus gagal," tulis akun Twitter @Khamenei_ir.
Geram dengan cuitan petinggi iran itu, Trump pun langsung membalas balik balik hal tersebut di akun Twitternya.
"Dia yang disebut "Pemimpin Agung" Iran, tak terlihat Agung akhir-akhir ini, hal buruk ia katakan tengan Amerika Serikat dan Eropa. Ekonomi mereka hancur, dan rakyatnya menderita. Dia harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya!," tulis Trump.
The so-called “Supreme Leader” of Iran, who has not been so Supreme lately, had some nasty things to say about the United States and Europe. Their economy is crashing, and their people are suffering. He should be very careful with his words!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 17, 2020
Setelah itu, satu jam kemudian, Trump kembali membalas cuitan dengan menggunakan Bahasa Persia. Cuitan kedua tersebut memiliki arti yang sama dengan cuitan Trump yang pertama.
"Orang-orang mulia Iran - yang mencintai Amerika - pantas mendapatkan pemerintah yang lebih tertarik untuk membantu mereka mencapai impian mereka daripada membunuh mereka karena menuntut rasa hormat," tulisnya.
???? ???? ?????? ?? ?????? ?? ???? ?? ?????? ?????? ????? ????? ?? ??? ?? ????? ?? ???? ???? ?? ??? ?????? ?????? ?? ???? ??? ??? ?? ?? ?????????? ??? ?????. ?????? ????? ?? ??? ?? ?? ????? ?? ?? ??? ?????? ???????? ???? ???? ????? ?? ???? ????? ? ????? ?? ?????? ?????? ????! https://t.co/RLjGsC5WLc
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 17, 2020
Tentu "Perang" cuitan di Twitter ini membuat netizen heboh dengan yang dilakukan para pemimpin negara tersebut. Hal ini pun banyak membuat netizen mengomentari cuitan kedua pemimpin negara itu.