Sekelompok ilmuwan sedang menyelidiki sebuah kasus langka terkait penemuan seekor paus pembunuh (Orcinus orca) yang mati di rawa. Paus pembunuh berukuran 15 kaki atau 4,6 meter itu ditemukan mati pada sekitar rawa asin (salt marsh) di The Wash, dekat Holbeach, Linconshire, Inggris.
Para ilmuwan yang tergabung di Zoological Society of London (ZSL) menganalisis spesimen yang terbilang cukup langka itu. Diketahui spesimen telah mati pada beberapa pekan lalu dengan perut yang sebagian besar kosong.
Interesting day out yesterday, examination of a fragrant juvenile male killer whale in the Wash- difficult terrain and access issues. First we’ve examined in England for nearly 20 years, more to follow next week. Huge thanks to @APCbirding RAF Holbeach and @MCA_media #CSIoftheSea pic.twitter.com/6MWw712oQz
— Rob Deaville (@strandings_man) January 11, 2020
Kondisi itu menggambarkan bahwa hewan tersebut tidak makan menjelang kematiannya. Namun ilmuwan masih belum bisa menyimpulkan apakah itu sebagai penyebab kematiannya atau masih ada faktor lain.
Pernyebab kematiannya masih belum diketahui. Namun, paus pembunuh tersebut diketahui berenang di perairan Inggris.
Para ilmuwan pun menyelidiki kasus terdamparnya paus pembunuh di rawa asin karena sangat jarang terjadi. Kasus pertama terjadi pada sekitar hampir 20 tahun lalu, tepatnya pada awal tahun 2001.
Rob Deaville dan Matt Perkins dari ZSL telah mengumpulkan sampel darah, hati, otot, dan ginjal untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan kematian hewan tersebut.
Summary on the 462cm juvenile male killer whale examination last week now on the CSIP Facebook page https://t.co/xNNr43Zlad. Fragrant but worthwhile- more work to follow. Huge thanks again to all who helped us out last week! #CSIoftheSea pic.twitter.com/rDW6Rrbqea
— Rob Deaville (@strandings_man) January 15, 2020
Dilansir melalui Daily Mail, bangkai paus pembunuh belum dipindahkan dan sebagian besar masih utuh secara internal meski kondisinya sudah membusuk. Namun sangat disayangkan, sampah plastik juga ditemukan di dalam perut paus pembunuh ini.