Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai sindiran Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade yang mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti Komisaris rasa Direktur Utama (Dirut) Pertamina sejatinya terlalu berlebihan.
"Berlebihan sih persepsi Andre terhadap Ahok, namanya perusahaan plat merah tetap saja ada kisi-kisi yang diemban Ahok sebagai komisaris utama," ucapnya kepada Indozone, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, sebagai komisaris Ahok bakal memberi arahan pada Pertamina. Dia mengatakan harusnya dengan sindiran itu memacu Dirut untuk bekerja lebih ekstra karena popularitasnya tersangi dengan komisaris.
"Tapi kan yang mendirect itu tetap direktur utama. Ya, kita tunggu saja kalau memang Dirutnya merasa tersaingi oleh Ahok ya sebentar lagi Dirutnya mundur. Tapi kalau nggak mundur ya udah aman-aman saja pasrah," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Andre Rosiade, sempat menyinggung Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang tidak hadir pada RDP.
Sejak ditunjuk menjadi komisaris utama pada akhir tahun lalu, Ahok kerap kali muncul, bahkan lebih sering ketimbang Direktur Utama Pertamina.
