Sekelumit Cerita Pasien Korona yang Dinyatakan Sembuh

- Rabu, 29 Januari 2020 | 11:54 WIB
Pasien yang dinyatakan sembuh dari korona menerima karangan bunga dari dokter (shine.cn)
Pasien yang dinyatakan sembuh dari korona menerima karangan bunga dari dokter (shine.cn)

Mewabahnya virus korona yang berasal dari Tiongkok, menyebabkan banyak orang ketakutan dan khawatir. Bagaimana tidak, virus ini bahkan sudah menewaskan 131 orang di Tiongkok. Angka kasus penderitanya pun naik hingga mencapai 6.000 orang.

Namun, di tengah-tengah ketakutan itu, ada sekelumit kabar baik bahwa beberapa pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sebelum meninggalkan rumah sakit, pasien tersebut menyempatkan diri untuk berfoto dengan tim dokter. Mereka juga menerima karangan bunga dari dokter.

Salah satu pasien yang sembuh dari virus korona ini berasal dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Nanchang di Nanchang, Provinsi Jiangxi Tiongkok timur, pada Selasa (27/1/2020).

-
Salah satu pasien yang diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh dari korona (inhuanet)

Pasien tersebut menjadi pasien korona pertama yang sembuh di  Provinsi Jiangxi, melansir dari Xinhua. Pasien laki-laki yang kini berusia 38 tahun dari Xingan tersebut bercerita, awal mula kejadian terjadi saat ia membawa seorang teman ke Kota Honghu di Provinsi Hubei pada 3 Januari dan kembali ke Xingan pada 5 Januari.

Tak lama setelah kembali, ia mulai merasakan gejala seperti demam, batuk, dan sesak dada. Setelah menjalani pemeriksaan, ia didiagnosis menderita pneumonia virus korona baru. Sejak menjalani pemeriksaan, ia lalu dipindahkan ke rumah sakit yang ditunjuk tingkat provinsi, yaitu Rumah Sakit di Universitas Nanchang, pada 23 Januari.

“Padahal dia sempat dalam kondisi kritis ketika pertama kali dipindahkan ke rumah sakit,” kata Wakil Direktur Departemen Pernapasan dan Perawatan Kritis Rumah Sakit, Xu Fei.

Untungnya, kondisi pria itu semakin membaik setelah menjalani perawatan dan memenuhi standar untuk desegregasi. Tak hanya itu, demam pria itu pun menurun.

-
Pasien bernama Jin, yang dinyatakan sembuh dari korona (shine.cn)

Selain pria itu, pasien lain bernama Jin juga diperbolehkan pulang karena dinyatakan sembuh dari korona. Jin yang berasal dari Shanghai ini, terlihat berterima kasih pada staf medis karena sudah diperbolehkan pulang.

Wanita yang kini berusia 21 tahun itu, memang sebelumnya sempat tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei. Awalnya, ia mengalami demam, hingga akhirnya didiagnosis menderita virus korona.

Sejak saat itu, Jin melakukan perawatan di Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai. Untungnya, dengan perawatan medis, Jin bisa pulih dengan cepat. Sebelum keluar dari rumah sakit, suhu tubuh Jin sudah normal selama lebih dari tiga hari dan gejala saluran pernapasannya semakin membaik. Bahkan, Jin sudah menjalani dua kali tes untuk virus dan kedua hasilnya negatif.

Tak hanya itu, pasien lain yang sembuh dari virus korona ialah sepasang suami istri di Wuhan. Pria bernama Yao dan istrinya, bermarga Li didiagnosis menderita virus korona dan dirawat di rumah sakit di Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai untuk mendapatkan perawatan.

Awalnya, tim dokter hanya memeriksa Yao. Namun, saat penyelidikan epidemiologis dan pemeriksaan kontak dekat, Li juga ikut tertular virus tersebut, karena mengalami batuk-batuk.

Karena cepat mendapatkan penanganan medis, kondisi sepasang suami istri itu terus membaik. Sistem pernapasan dan fungsi paru-paru mereka pun pulih dengan baik. Selain itu, temperatur suhu tubuh keduanya dalam kondisi normal selama tiga hari dan dua tes asam nukleat keduanya negatif untuk virus korona.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X