Hindari Virus Korona, Sriwijaya Air Hentikan Penerbangan ke Wuhan

- Jumat, 24 Januari 2020 | 23:13 WIB
Sejumlah penumpang turun dari pesawat Sriwijaya Air di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Sejumlah penumpang turun dari pesawat Sriwijaya Air di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sriwijaya Air memutuskan untuk menghentikan sementara layanan penerbangan dari dan ke Kota Wuhan, Tiongkok. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran virus korona yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia. 

Keputusan itu merujuk pada NOTAM (A notice to airmen) G0108/20 yang diterbitkan oleh International Notam Office Beijing terhadap maskapai Indonesia yang melakukan penerbangan dari dan ke Kota Wuhan, China untuk sementara tidak dapat dilakukan.

"Terkait dengan virus korona, penerbangan ke dan dari Wuhan untuk sementara waktu kami hentikan sampai dengan adanya pemberitahuan secara resmi dari pemerintah setempat dan kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait," ujar Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena saat dihubungi Indozone, Jumat (24/1/2020). 

Sebelumnya, Direktur Jendral Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Polana B Pramesti mengeluarkan NOTAM kepada Sriwijaya Air dan juga Lion Air untuk menghentikan sementara penerbangan ke Wuhan di Tiongkok menyusul adanya surat edaran dari otoritas penerbangan Tiongkok yang menyebutkan adanya penyebaran virus korona dari manusia ke manusia. 

Informasi melalui NOTAM G0108/20 menyampaikan bahwa Bandar Udara Internasional Wuhan Tianhe tidak dapat digunakan sebagai bandara alternatif kecuali untuk penerbangan kondisi darurat mulai 23 Januari pukul 11.00 UTC (18.00 WIB) sampai 2 Februari pukul 15.59 UTC (22.59 WIB), sehingga penerbangan dari Indonesia menuju kota Wuhan akan dialihkan ke kota lain di Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X