Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra. Dia akan dimintai klarifikasi soal harta kekayaan senilai Rp 14.765.037.598 atau Rp14,7 miliar.
Pemanggilan terhadap Sudarman ini imbas dari gaya sang istri yang kerap memamerkan harta di media sosial instagram. Belakangan, akun Instagram milik istri Sudarman telah lenyap.
"KPK akan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap informasi tersebut,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Wahono Saputro Tak Berkomentar Usai Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Rafael Alun
Ali menjelaskan, klarifikasi harta kekayaan Sudarman bakal dilakukan tim Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ini sekaligus meluruskan informasi yang menyebutkan, bahwa pemeriksaan kekayaan dilakukan oleh tim penyelidik atau penyidik.
Ali menuturkan, tim penyelidik dan penyidik berada di bawah Kedeputian Penindakan dan Eksekusi. Sementara itu, tim LHKPN di bawah Kedeputian bidang Pencegahan dan Monitoring.
“Nanti minggu depan kami informasikan,” ujar Ali.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, klarifikasi dilakukan setelah pemeriksaan LHKPN Sudarman rampung. Akan tetapi, ia belum mau membeberkan soal materi klarifikasi tersebut.
“Itu nanti besok, kalau sudah dilakukan klarifikasi, kan, akan dijelaskan lagi oleh pencegahan,” tutur Ali.
Harta Sudarman Harjasaputra di LHKPN
Berdasarkan LHKPN, Sudarman tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, senilai Rp5.393.960.000. Luas tanah dan bangunan tersebut, yakni 387meter persegi/250meter persegi.
“Hasil sendiri Rp 5.393.960.000,” sebagaimana dikutip dari LHKPN Sudarman, Kamis (16/3/2023).
Selain itu, Sudarman juga melaporkan kepemilikan kendaraan berupa satu mobil dan satu motor senilai Rp438.000.000. Ia juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp600.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 249.526.598.
Baca Juga: Wahono Saputro Diperiksa KPK soal Penyelidikan Rafael Alun Trisambodo
