INDOZONE.ID - Insiden kecelakaan lalu lintas viral di media sosial karena melibatkan mobil dinas milik TNI dengan mobil yang dikendarai oleh warga sipil di Jakarta. Sempat ramai di media sosial, kasus viral itu kini berakhir dengan damai.
Indozone merangkum fakta-fakta dari balik kasus ini mulai dari kronologi awal kejadian, pasca kejadian hingga perdamaian antara kedua belah pihak. Berikut rangkumannya:
1. Viral di Media Sosial
Kasus ini pertama kali diviralkan oleh korban melalui akun Twitter pribadinya yakni @delimalma. Dalam akun tersebut menampilkan dua foto kondisi mobil pasca kecelakaan.
Dari foto itu, terlibat mobil korban dalam keadaan ringsek pada bagian belakang. Sedangkan mobil penabrak yang merupakan mobil dinas TNI dengan pelat bernomor 14 - 03 juga mengalami kerusakan pada bagian depan.
Baca Juga: Viral Kecelakaan Libatkan Mobil Dinas TNI di Jakarta, Korban Minta Ganti Rugi!
2. Cerita Korban Diseruduk Mobil Dinas TNI
Dalam cuitannya, korban bercerita awal mula terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan yang terjadi pada Minggu , 13 Maret 2023 di Fly Over Pancoran, Jaksel diawali dari mobil yang berada di depan mobil korban mengerem secara mendadak karena ada lubang di jalan.

Sontak, korban ikut ngerem dan tidak menabrak mobil di depannya. Sejurus kemudian, mobil dinas TNI yang berada dibelakang korban malah menabrak mobil korban.
"Eh mobil dinas di belakang Gue enggak sigap apa emang lagi meleng nabrak mobil Gue," tulis akun Twitter @delimalma dalam postingan.
Dalih sopir mobil dinas jika korban berhenti mendadak. Padahal, korban mengklaim dirinya bisa tidak menabrak mobil di depannya yang lebih dulu berhenti mendadak.
3. Korban Minta Ganti Rugi
Selanjutnya, korban bercerita jika dirinya hanya ingin meminta ganti rugi saat itu. Sayangnya, keinginan korban tidak bisa terealisasi lantaran sopir mobil dinas tersebut tidak bisa mengganti rugi karena tidak memiliki uang.
4. Kasus Disorot Pangdam Jaya
Kasus viral ini tentunya menjadi perhatian tersendiri untuk pimpinan tertinggi TNI di Kodam Jaya yakni Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto. Mayjen Untung mengamini jika mobil tersebut merupakan mobil dinas Kodam Jaya.
"Iya benar, itu mobil milik anggota Kodam," kata Mayjen Untung kepada INDOZONE sebelumnya.
5. Kodam Jaya Tak Segan Beri Sanksi
Mayjen Untung menyebut jika kasus ini ditangani oleh Pomdam Jaya. Jika terbukti pengguna mobil dinas bersalah, Kodam Jaya tidak segan-segan memberikan sanksi.
6. Sopir Mobil Dinas Merupakan Tamtama TNI
Masih kata Untung, jenderal TNI bintang dua ini menyebut jika sopir mobil dinas itu merupakan Tamtama di Kodam Jaya. Saat kecelakaan terjadi, dia sedang mengambil baju dinas milik atasanya.
"Iya itu sopirnya, Tamtama remaja, anggota Kodam Jaya (sedang) mengambil baju pimpinannya di rumah," kata Untung.
Baca Juga: Respons soal Viral Mobil Dinas Tabrak Kendaraan Sipil, Pangdam Jaya Tak Segan Beri Sanksi
7. Kasus Diselesaikan Dengan Damai
Kapendam Jaya, Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan mengungkap jika kasus ini sudah berakhir secara damai. Kedua belah pihak juga sudah sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah diatas secara damai, kekeluargaan," kata Kolonel Indra.

Pihak penabrak sendiri juga sudah sepakat untuk mengganti kerugian pihak korban.
Artikel Menarik Lainnya: