Dipecat dari Gerindra, M Taufik: Majelis Partai Tidak Punya Kewenangan

- Selasa, 7 Juni 2022 | 19:37 WIB
M Taufik (kanan) gelar konferensi pers setelah dipecat Partai Gerindra. (INDOZONE/Sarah)
M Taufik (kanan) gelar konferensi pers setelah dipecat Partai Gerindra. (INDOZONE/Sarah)

Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik angkat bicara terkait pemecatannya dari Partai Gerindra yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP). Ia mengaku surat keputusan itu belum diterimanya.

“Sampai dengan hari ini saya sampaikan saya belum menerima surat itu,” ucap Taufik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

Terkait hal tersebut, Taufik pun menyebutkan bahwa Majelis Kehormatan Partai tidak berhak memecat dirinya dari partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.

“Sepengetahuan saya, majelis itu tidak ada kewenangan memecat, yang berhak memecat adalah dewan pimpinan pusat,” ungkapnya.

Taufik menjelaskan pemecatan dari partai tersebut seharusnya mengikuti prosedur. Proses tersebut, menurutnya, dilakukan melalui rekomendasi kepada DPP yang kemudian diputuskan oleh DPP Partai.

Meski demikian, mantan Wakil Ketua DPRD DKI tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tak mempermasalahkan dan menerima pemecatan tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Gerindra.

“Terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan,” tandas Taufik.

BACA JUGA: Gerindra Resmi Pecat M Taufik karena Tidak Patuh

Sebelumnya, Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik sebagai kader mereka setelah Majelis Kehormatan Partai melakukan rapat, Selasa (7/6/2022). Pemecatan diambil karena Taufik dianggap tidak patuh.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan, rapat yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari sidang terhadap Mohamad Taufik pada 21 Februari 2022 lalu.

Pada sidang itu, Mohamad Taufik mengakui kesalahannya, dan siap setia kepada Partai Gerindra dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, setelah dievaluasi, Taufik dianggap masih tetap melakukan kesalahan yang sama, dan akan melakukan manuver politik.

“Oleh sebab itu, MKP sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra. Itu keputusannya MKP,” jelas Wihadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X