Berkaca soal Renovasi Ruang Dewan Pengarah, BRIN Diminta Fokus untuk Melakukan Riset

- Selasa, 19 Juli 2022 | 22:02 WIB
Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN. (Dok. BRIN)
Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN. (Dok. BRIN)

Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding mengatakan alangkah baiknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) fokus pada tugas utamanya untuk melakukan riset.

Hal ini dikatakannya merespon buntut rencana renovasi ruangan Ketua dan anggota Dewan Pengarah BRIN yang memakan anggaran sebesar Rp6,1 miliar yang kini sudah dibatalkan.

“Menurut saya BRIN ini lebih baik fokusnya ke mengkonsolidasikan jumlah peneliti yang begitu banyak dari semua lembaga dan kementerian, sehingga betul-betul bisa kinerjanya sesuai harapan dan produktif,” kata Karding kepada wartawan, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Penonaktifkan Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam Bukan Karena Bersalah, tapi….

Karding berkata, sejatinya mengkonsolidasi peneliti-peneliti dari semua Kementerian dan Lembaga bukanlah hal yang mudah. Sehingga baiknya BRIN fokus kepada penelitian saja.

Meski begitu, Karding meyakini bila renovasi ruangan Dewan Pengarah bukan permintaan dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan sebagai Ketua. Tapi lebih kepada inisiatif dari BRIN itu sendiri.

“BRIN fokus saja  seluruh energinya itu untuk penelitian. Bahwa butuh fasilitas dan sebagainya yang masuk akal aja, yang proporsional aja, yang wajar-wajar saja karena itu akan dengan isu ini akan merugikan BRIN juga merugikan bu Mega, kasian bu Mega,” tandas Karding.

Sebelumnya  diwartakan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerangkan perihal renovasi terhadap ruang kerja Dewan Pengarah BRIN yang memakan biaya anggaran sebesar Rp6,1 miliar.

Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Fryantoni membenarkan kabar bahwa pihaknya memang benar akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2 Gedung BJ Habibie di gedung BRIN. Sehingga anggaran tersebut tidak hanya untuk renovasi ruangan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri.

“Perlu saya informasikan, biaya 6,1 Milyar adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT,” ujar Driszal dalam keterangannya yang diterima Indozone, Senin (18/7/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X