Pertemuan Presiden Jokowi dengan Xi Jinping Mempunyai Makna Besar, Apa Itu? 

- Rabu, 27 Juli 2022 | 15:30 WIB
Presiden Jokowi dan Xi Jinping. ( Dok. BPMI Setpres Laily Rachev)
Presiden Jokowi dan Xi Jinping. ( Dok. BPMI Setpres Laily Rachev)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke China dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping pada Selasa (26/7/2022). Pertemuan kedua pemimpin itu dianggap memiliki makna besar bagi golal dan kawasan.

Pakar ekonomi dari Universitad Unika Atma Jaya, Rosdiana Sijabat memandang pertemuan antara dua pimpinan negara besar ini memiliki makna besar, khususnya terhadap perekonomian dua negara yakni Indonesia dan China.

“Menurut saya, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden China itu punya makna sangat besar untuk kedua negara. Jokowi ketemu Xi Jinping itu maknanya baik bagi Indonesia maupun bagi Tiongkok, dan sama-sama penting,” kata Rosdiana kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Dikatakan Rosdiana, kunjungan Jokowi ke China ini adalah satu signal sangat kuat usai dirinya melakukan kunjungan ke negara Eropa beberapa waktu lalu, di mana Eropa sendiri sedang dalam kondisi bahaya karena sedang menghadapi krisis ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina.

“Saya kira kita bisa melihat dengan mudah bahwa perekonomian kita memang dengan perekonomian China ini sama-sama punya kepentingan penting. Bagi Indonesia secara perdagangan internasional, China ini menjadi salah satu negara destinasi ekspor kita yang sangat penting, kira-kira sekitar 22 persen total ekspor kita itu ke pasar China,” tuturnya.

Rosdiana memandang hal ini sangat penting dilakukan oleh Presiden Jokowi selain untuk memudahkan ekspor produk-produk domestik ke luar, juga menguatkan kerjasama antar dua negara ini khususnya bahan material.

“Saya kira banyak sekali proyek infrastruktur kita yang finansialnya dari China, hingga sangat strategis sekali perekonomian negara ini bagi negara kita. Kita perlu mengamankan negara-negara yang memiliki peran penting dalam perekonomian kita. Kenapa, selain market domestik memang kita menyasar market luar yang kita tau China itu punya peran besar bagi market kita,” tambahnya.

Baca juga: Usai Melahirkan Ria Ricis Langsung Terlihat Lincah dan Segar: Alhamdulilah

Lebih jauh dia memandang kunjungan Jokowi dan tim ke Tiongkok ini salah satu cara untuk membangun market trust, baik investor dari China ke Indonesia atau sebaliknya, bahwa perekonomian China baik-baik saja dan juga perekonomian Indonesia baik-baik saja. 

“Nah, pertemuan ini adalah pertemuan strategis yang harapannya akan menciptakan signal positif di pasar, bahwa ekonomi kawasan ini dimana Indonesia dan China merupakan negara penting di kawasan ini secara perekonomian dalam kondisi yang sangat antisipatif untuk tidak terkena resesi,” tutupnya.

Bawa Misi Kerja Sama

Dalam pertemuan itu, Jokowi membawa misi penguatan kerja sama ekonomi baik di bidang perdagangan maupun investasi. 

“China adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kemitraan ini harus kita isi dengan kerja sama yang bermanfaat bagi negara kita, sekaligus bagi kawasan dan dunia," kata Jokowi.

Adapun Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan kedua pemimpin mengatakan, selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.

“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno mengutip laman Kemlu.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X